Gus Baha; Tidur di Waktu Ini Setara dengan Ibadah Sholat Tahajud

- 30 Juni 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pexels/Nataliya Vaitkevich./

INDRAMAYUHITS- Tidur menjadi kebutuhan manusia, setelah melaksanakan aktivitas sehari-hari, guna mengembalikan stamina.

Tidur merupakan nikmat yang diberikan Allah SWT, tidak sedikit orang yang justru kesulitan tidur.

Namun, tahukah ada tidur yang memiliki nilai manfaat yang sama dengan melaksanakan sholat tahajud.

Namun tidur tersebut harus tepat pada wkatu yang telah ditentukan, agar mendapatkan pahala. 

Baca Juga: Bali United Jaga Asa Lolos ke Babak Berikutnya, Usai Tundukan Kaya FC 1-0

Kiai muda Bahaudin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan bahwa orang yang tidur di waktu ini selain mendapatkan pahala, mendapatkan ridho Allah juga.

Ada sebuah tanda jika Allah sudah meridhoi orang tersebut.

Itu terbukti jika orang tersebut mendapatkan waktu tidur yang telah disebutkan di atas.

Lantas tidur di waktu seperti apa yang dijelaskan Gus Baha?

Dilansir IndramayuHits dari kanal YouTube SANTRI GAYENG, pada Kamis 29 Juni 2022, berikut penjelasannya.

Pada umumnya tidur adalah sebuah rutinitas yang di jalani setiap manusia, entah itu untuk mengistirahatkan badan atau hanya merelaksasi tubuh.

Tidurpun menjadi sebuah hasrat alami yang dimiliki manusia.

Baca Juga: Berawal dari Variety Show, Hingga Kini Rose BLACKPINK, Kim Go Eun, dan Lee Ji Ah Bersahabat Baik

Namun berbeda dengan tidur yang satu ini, karena tidur tersebut menjadi sebuah tanda jika Allah sedang meridhoinya.

Waktu yang dimaksud Gus Baha adalah ketika tertidur dengan niat menghindari maksiat.

Menurut Gus Baha, waktu tidur yang Allah dirhoi yakni pada malam hari dan terbangun di waktu subuh.

Tidur yang seperti itu adalah tidur yang paling baik, karena mencoba untuk menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.

Baca Juga: Kim Sejeong Sukses Memerankan Karakternya di Today's Webtoon, Penasaran? Intip Tanggal Tayang Perdananya

Meskipun tidak melaksanakan sholat Tahajud, namun nilai tidur tersebut sama saja dengan seseorang yang melaksanakan tahajud.

"Pokoknya kalau tertidur habis isya terus bangun subuh, niat tidurmu meninggalkan maksiat," ujarnya.

"Bisa saja orang yang tertidur itu berniat meninggalkan maksiat," sambung Gus Baha.

Itulah orang yang beruntung jika tertidur di waktu tersebut, pahala setara shalat tahajud kata Gus Baha. Barakallah.***

 

 

Editor: Ahmad Asari

Sumber: YouTube@SantriGanyeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah