Gus Baha Memprediksi Kiamat Masih Jauh Selama Ada Hewan Ini

- 24 Juni 2022, 21:18 WIB
ilustrasi kiamat
ilustrasi kiamat //Foto/Ilustrasi/PortalSulut.com

INDRAMAYUHITS- Datangnya hari kiamat merupakan rahasia Allah SWT, bahkan Nabi Muhammad pun SAW pun sang kekasihNya tidak tau kapan akan datang.

Memprediksi kapan datang kiamat tidak dilarang, namun perlu dibarengi dengan pengetahuan.

Kaitan dengan hati akhir, Gus Baha menyebut selama masih ada hewan ini, berarti Allah belum ingin mendatangkan kiamat.

Sebaliknya jika sudah tidak ada hewan itu maka kiamat akan segera datang.

Baca Juga: Sanksi untuk Rusia Jadi Senjata Makan Tuan, Negara-negara Eropa Dibuat Sengsara oleh Strategi Putin

Dilansir oleh IndramayuHits dari  YouTube Berkah Nyantri pada, Jumat 24 Juni 2022, hewan yang dimaksud adalah yang bisa dimakan.

Tanda-tanda kiamat tersebut sudah tertulis dalam Al Quran, dan akan nampak ketika sudah memasuki akhir zaman.

Meskipun begitu sebetulnya kiamat masih amatlah jauh jika kita kaitkan dengan berbagai kejadian hari ini.

Menurutnya, kiamat masih belum akan terjadi jika masih ada 3 jenis hewan berikut ini di muka bumi.

Menurutnya ketiga hewan ini disebutkan di dalam tafsir Jalalain QS. Al-Mu’minun selama masih ada hewan, maka kehidupan manusia di dunia akan masih panjang.

Baca Juga: Persija Turunkan Tim Inti Lawan Borneo FC, Gak Mau Senasib dengan Persebaya yang Tersingkir Lebih Awal

Dalam ilmu fiqih terdapat tiga hewan yang bisa memperlambat datangnya hari kiamat seperti unta, sapi dan kambing.

"Selama Allah masih menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia, itu berarti Allah masih ingin manusia hidup," ujar Gus Baha.

Karena itu bahwa Allah masih menginginkan manusia untuk hidup dan eksis di muka bumi ini dan tidak ingin menyiksanya.

"Selama masih ada dabbah, yakni hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia itu berarti Allah masih belum ingin mendatangkan kiamat kepada kita," tegas Gus Baha. ***

 

 

Editor: Ahmad Asari

Sumber: YouTube Berkah Nyantri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah