Network
"Jadi bayangin nikmat gigi aja nih. Gue begitu sakit gigi semua makanan jadi enggak enak. Nikmat gigi aja kalau ditukar dengan ibadah yang gua lakukan seumur hidup, kayanya enggak cukup ibadah yang gua lakukan. Untuk mengganti itu," imbuhnya.
Sekali lagi Habib Ja'far menegaskan bahwa kita masuk surga bukan karena amal ibadah kita yang banyak. Kita beribadah tidak usah itung-itungan dengan Allah dan itu tidak pantas, karena kita adalah makhluk ciptaannya.
"Logikanya gini deh lu beramal berapa tahun?. 60 atau 70 tahun, atau paling mentok umur lu 100 atau 100 lebih, sedangkan surga itu abadi. Maka kenapa bisa amal yang cuma ratusan tahun atau puluhan tahun ditukar dengan surga yang abadi enggak bisa," ujarnya.
Masuk surga itu bukan karena amal sekali lagi, melainkan karena rahmat yang diberikan Tuhan kepada kita semua.
Baca Juga: Persebaya Tak Gentar Meski Persib Punya Materi Pemain Mewah
Dan rahmat Tuhan itu bisa didapatkan jika kita mengerjakan ibadah, rajin dan taat kepada perintahnya agar kita bisa mengetuk pintu rahmatnya.
"Jadi ketika 1 sujud lu membuat Tuhan merasa ah beneran nih menghamba bener nih, udah rahmat Tuhan diturunkan dan lu masuk surga," pungkas Habib Husein Ja'far Al Hadar.***
