Naskah Khutbah Jum'at : Teladan Kezuhudan Abu Dzar Al Ghifari

- 21 Januari 2022, 07:00 WIB
 Naskah khutbah Jumat Teladan Kezuhudan Abu Dzar Al Ghifari
Naskah khutbah Jumat Teladan Kezuhudan Abu Dzar Al Ghifari /

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى خَاتَمِ اْلأَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ وَّعَلى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ   الَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ


Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Di awal khutbah ini, mari kita tingkatkan ketakwaan terhadap Allah dengan sebenar-benarnya, yaitu dengan berupaya secara optimal menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Di antara wujud ketakwaan terhadap Allah adalah sikap zuhud.
Zuhud secara substansial dapat diartikan sebagai keadaan jiwa yang tidak didominasi oleh hal-hal yang bersifat duniawi. Adapun indikator utamanya adalah:

وُجُودُ الرَّاحَةِ فِي الْخُرُوجِ عَنِ الْمِلْكِ

“Tetap merasa nyaman dan tidak merasa kehilangan saat harta dunia keluar dari kepemilikan kita.” Demikan menurut Syekh Abdullah bin al-Khafif (276-371 H), sufi Ahlussunnah wal Jamaah asal kota Shiraz Persia, atau Iran sekarang. (Abul Qasim al-Qusyairi, ar-Risâlatul Quraisyiyyah, juz I, halaman 55).

Baca Juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT: Mewujudkan Indonesia Sebagai Destinasi Wisata yang Halal Lahir Batin

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Di antara sahabat Nabi Muhammad saw yang terkenal kezuhudannya adalah Abu Dzar Al-Ghifari ra (wafat 32 H), orang keempat atau kelima yang memeluk Islam langsung di hadapan Nabi Muhammad saw. Saking zuhudnya, Abu Dzar menganggap bahwa orang tidak boleh menyimpan biaya hidup yang melebihi kebutuhannya dalam sehari semalam.
Karenanya, sahabat Nabi saw yang lain, yaitu Mu’awiyah ra menguji konsistensi sikap kezuhudan sahabatnya itu.

Halaman:

Editor: Abdul Barih

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah