Bagi yang Tidak Mau Terjerat Hutang, Ini Amalannya

- 18 Januari 2022, 21:35 WIB
ilustrasi hutang
ilustrasi hutang /

INDRAMAYUHITS - Suatu hari sahabat Mua’adz bin Jabal tidak hadir dalam shalat Jumat. setelah dicar-cari ternyata ia telah bersembunyi di dalam rumah, karena ada orang yang hendak menagih utang kepadanya.

Rasulullah kemudian mengajarkan amalan agar Muadz terbebas dari jeratan utang tersebut. Kemudian Nabi saw mengajari Mu’adz untuk membaca Surat Ali Imran ayat 26-27 dan sebaris doa berikut:

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ. (27). [آل عمران 26-27].
أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ

Baca Juga: Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani : Membentuk Lingkungan Madani

Artinya, "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Kau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Kau kehendaki, dan Kau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Kau kehendaki. Kau muliakan siapapun yang Kau kehendaki dan Kau hinakan siapapun yang Kau kehendaki. Di dalam kekuasaan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.

Kau masukkan malam ke dalam siang dan Kau masukkan siang ke dalam malam; Kau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Kau keluarkan yang mati dari yang hidup; dan Kauberikan rezeki kepada siapa yang Kau kehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran :26-27).

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi Junub, Awas Nanti Ibadahnya Gak Sah Loh!

Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kaukehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kaukehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.'

” Di akhir riwayat, Nabi saw menegaskan ulang: “Andaikan kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu.” (Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhâ'ilul Qur’ân, Beirut, Dârul Kutubil ‘Ilmiyah), halaman 216.

Halaman:

Editor: Abdul Barih

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x