Gus Baha Menyarankan Kita Melakukan Hal Ini, Ketika Dibenci Orang Lain, Dijamin Bikin Tenang

INDRAMAYIHITS - Sebagian orang mungkin pernah merasakan dibenci, baik oleh teman, tetangga atau bahkan keluarga sendiri.

Ketika Anda dibenci, jangan risau dan tidak usah ambil pusing. Karena sejumlah ulama terdahulupun pernah mengalami hal seperti itu.

Jika anda dalam posisi dibenci ini jalan keluar yang disarankan Gus Baha.

Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah laman Instagram Ngaosgusbaha pada 27 Juli 2021, Gus Baha menyarankan agar tetap santai meski dibenci, karena itu salah satu bentuk berkah yang Allah berikan kepadamu.

Baca Juga: Drama Korea Sweet Home Season 2 dan 3 Resmi Diproduksi, Song Kang Beradu Akting dengan Bintang Baru

Gus Baha menjelaskan bahwa ulama dulu itu sangat rileks dan santai bila ada orang yang membencinya.

“Ulama dulu itu rileks serileks-rileksnya. Contohnya Imam Ahmad, Imam Syafii melihat apa saja itu rileks,” ucap Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bagaimana pandangan ulama tersebut terhadap masalah itu. Menurutnya para ulama itu punya keyakinan bila disenangi orang itu adalah suatu keberkahan.

Disenangi orang bertanda kita masih punya teman atau kawan baik.

Baca Juga: NYESEK! Persikabo 1973 Jebol Gawang PSM di Injury Time

Namun, bagaimana bila dimusuhi orang? Kata Gus Baha itu juga suatu keberkahan. “Kalau didiamkan ya barokah,” ucapnya.

Menurutnya, keberkahan didiamkan orang lain, dimusuhi orang lain adalah kita jadi tidak dimintai tolong.

“Barokahnya didemin dan dimusuhin tetangga adalah tidak akan minta hutang, kita tidak dimintai tolong,” katanya.

Jadi jika anda sedang dalam posisi tersebut cukup rileks dan santai sajah.

Imam Syafii sendiri, lanjutnya pernah mengatakan
"Orang yang berbuat baik kepadamu maka sebenarnya telah mengikatmu, dan orang yang berbuat buruk padamu, hakikatnya membebaskanmu".

Baca Juga: SEBENTAR LAGI! Saksikan Duel Seru Arema FC vs Persik Kediri, Singo Edan dan Macan Putih Siapa Lebih Jago?

Itu adalah perkataan Imam Syafi'i yang termaktub di kitab Syarah Al Hikam juz 2 hal 56.

“Kalau kamu kan engga, bertanya terus kenapa benci aku, salah ku apa. malah kamu ujub,” kata Gus Baha.

“Jadi istrimu ngomplain kurang apa aku jadi suami? ya kurang banyak ndak ganteng ndak kaya, dijelaskan gitu malah marah,” ucap Gus Baha memberi contoh dengan bercanda

Berikut tadi ceramah Gus Baha yang meminta Kita untuk rileks saja bila dibenci oleh orang lain. Sebab itu adalah salah satu bentuk keberkahan.***