Salah satu alasan mengapa masalah perkawinan terus berlanjut adalah karena sang pria, bukannya meminta maaf atas kelambanannya, malah bersikap defensif. Saat ada masalah, dan istrimu marah, minta maaf atas kesalahanmu dan berjanjilah untuk berbuat lebih baik.
2. Cobalah untuk membuatnya tenang
Baca Juga: Wajib Bagi Pasangan Suami Istri Punya Keintiman Emosional ! Apa itu? Berikut Contohnya
Jika istri Anda terus-terusan berteriak dan membentak, mungkin itu karena Anda tidak tahu cara menenangkannya.
Pria yang tidak tahu cara menenangkan istrinya akan menerima lebih banyak reaksi negatif. Saat dia marah, jangan katakan hal-hal yang menyakitkan padanya. Katakan padanya kata-kata manis yang akan menenangkan sarafnya.
Misalnya saja, kamu selalu bisa berusaha meredakan situasi setiap kali pertarungan terjadi. Ketika istri Anda sudah tenang, gunakan momen itu sebagai kesempatan untuk berbicara dengannya tentang masalah inti yang menyebabkan kemarahan situasional.
3. Dengarkan keluhannya
Selalu ada masalah yang tertunda dibalik kemarahan setiap wanita. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memperhatikan keluhannya untuk memastikan dia tidak marah lagi. Jika dia mengeluh tentang masalah tertentu, yakinkan dia bahwa Anda akan berubah.
4. Kesampingkan ego Anda
Jika Anda belum siap mengesampingkan ego, istri Anda akan tetap marah kepada Anda. Saat Anda berusaha membahagiakan istri Anda, kempiskan ego Anda.