Network
IndramayuHits.com – Bagi petani atau pehobi menanam, penting sekali mengetahui cara membuat bibit cabe rawit agar lebih cepat berbuah dan hasilnya melimpah.
Karena itu IndramayuHits merekomendasikan sejumlah cara mudah membuat benih cabe rawit agar cepat berbuah.
Dengan demikian petani bisa lebih cepat memanen, sehingga sangat menguntungkan, terlebih cabe rawit menjadi salahsatu komoditi yang paling banyaik dicari dan harganya lumayan tinggi.
Baca Juga: DIY Berkebun di Pekarangan Rumah Tanpa Modal, 8 Langkah Menanam Cabe agar Hasilnya Lebih Banyak
Cara membuat bibit cabe rawit agar cepat berbuah:
- Memilih benih cabe rawit yang berkualitas
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih benih cabe rawit yang berkualitas baik.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan benih cabe rawit misalnya membelinya di toko atau langsung pada petani cabe.
Yang paling mudah lagi adalah bisa mendapatkan benih langsung dari buah yang kita tanam.
Apabila ingin mendapatkan benih cabe rawit mengambil dari buahnya, harus dipastikan agar berasal dari induk yang berkualitas.
Di antara cirinya berdaun lebat dan berbuah lebat. Dan apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat.
Hal yang perlu dihindari hendaknya tidak diambil dari buah cabe yang sudah busuk.
- Keluarkan biji cabe rawit dari buahnya
Caranya dengan membuat sayatan pada buah cabe menjadi dua bagian.
Lakukanlah secara hati-hati karena selain bisa melukai tangan, juga bisa mencederai biji cabe yang hendak digunakan sebagai bibit.
Bila sudah dilakukan, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya.
Pilih biji-biji yang berada di tengah karena itulah yang terbaik dibanding di ujungnya.
- Menjemur biji cabe rawit
Berikutnya, menjemur biji cabe rawit di bawah sinar matahari yang cukup.
Pastikan biji cabe yang dijembur benar-benar kering dengan cara diangin-anginkan.
Caranya bisa menggunakan nampan, tampah atau sejenis yang lebar.
- Menyeleksi biji cabe rawit
Selanjutnya, bibit cabe diseleksi untuk mencari yang berkualitas dengan harapan tumbuh lebih baik.
Untuk mengetahuinya, dengan cara memasukkan biji-biji cabe di tempat yang diberi larutan nutrisi atau air mineral biasa.
Dalam waktu 12 jam atau satu malam biji yang dimasukkan air hendaknya didiamkan.
Setelah selesai, ambil biji-biji cabe yang tenggelam karena itulah bahan bibit tanaman yang berkualitas.
Sedangkan untuk biji yang mengapung dapat dipastikan itu bibit kopong atau tidak berkualitas. ***
