Network
PR INDRAMAYU – Indonesia Mengajar adalah lembaga yang memfasilitasi pengiriman anak-anak muda untuk menjadi Pengajar Muda (PM).
Peserta yang menjadi Pengajar Muda mengikuti Indonesia Mengajar selama setahun di berbagai pelosok Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram Indonesia Mengajar, @ind_mengajar, berikut Frequently Asked Questions (FAQ) yang bisa diamati calon pendaftar Pengajar Muda:
Baca Juga: Alhamdulillah! Hari Ini Presiden RI Joko Widodo Telah Lakukan Vaksinasi Covid-19
1. Bagaimana cara mendaftar menjadi Pengajar Muda XXI?
Calon Pengajar Muda bisa mendaftar di laman www.indonesiamengajar.org, lalu menyelesaikan tahapan pendaftaran dan melengkapi informasi dengan teliti.
2. Saya bukan alumni jurusan pengajaran dan tidak memiliki pengalaman mengajar, apakah saya bisa bergabung menjadi Pengajar Muda XXI?
Pengajar Muda akan diberikan pelatihan intensif oleh profesional untuk menunjang aktivitas menjadi Pengajar Muda. Program ini terbuka untuk seluruh jurusan, tak hanya guru.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi Tahap Pertama, Pemprov Jawa Timur Siap Lakukan Vaksinasi Pada 3 Kota Ini
3. Jika sudah lulus namun belum wisuda atau memiliki ijazah, bagaimana?
Jika belum ada ijazah, calon Pengajar Muda bisa melampirkan surat keterangan lulus (SKL).
4. Fasilitas apa yang diperoleh Pengajar Muda selama bertugas di daerah?
Pengajar Muda akan dibekali fasilitas penunjang seperti tunjangan yang cukup di daerah penugasan, tunjangan transportasi, dan komunikasi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sumedang, Dema UIN SGD Bandung Buka Donasi Bantuan untuk Korban
5. Ketika penugasan di desa, Pengajar Muda akan tinggal dimana?
Pengajar Muda akan tinggal di desa bersama Host Family.
6. Apakah kita bisa memilih daerah penugasan kita sendiri?
Tidak. Daerah Penugasan Pengajar Muda akan ditentukan oleh Tim Indonesia Mengajar.
Baca Juga: Ada Sriwijaya Air SJ 182, Daftar 9 Insiden Boeing 737-500 di Seluruh Dunia dari Jepang hingga Rusia
7. Berapa lama waktu menjadi Pengajar Muda?
Selama 1 tahun di daerah penugasan.
8. Ketika menjalani proses menjadi Pengajar Muda, apakah harus resign dari pekerjaan?
Saat menjadi Pengajar Muda, kita akan menjalani pelatihan intensif sebelum bertugas selama satu tahun. Agar berjalan optimal, calon Pengajar Muda tidak diperkenankan terikat dengan pekerjaan atau tanggung jawab lain selama pelatihan intensif (offline).
Baca Juga: Menang Tipis Atas Burnley, MU Berhasil Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Premier Inggris
9. Jika sudah mendaftar, apa yang harus saya lakukan?
Setelah menekan tombol “submit” di aplikasi pendaftaran, calon Pengajar Muda bisa menyimak informasi di halaman profil di pm.indonesiamengajar.org dan sosial media Indonesia Mengajar yang lain.***
