Dengar Isak Tangis Orang Tua, Hotman Paris Sentil Nadiem Makarim Soal Kriteria Seleksi Usia PPDB

1 Juli 2020, 10:11 WIB
HOTMAN Paris.* /Instagram/@hotmanparisofficial

PR INDRAMAYU - Belakangan, sistem seleksi usia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ramai menuai protes dari banyak orang tua yang tengah mendaftarkan anaknya bersekolah ke jenjang selanjutnya.

Sampai-sampai hal inipun mencuri perhatian pengacara kondang Hotman Paris yang 'menyentil' Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim terkait kriteria usia dalam seleksi PPDB di DKI Jakarta.

Melalui sebuah unggahan video di Instagram, Hotman Paris mempertanyakan kebijakan tersebut karena dinilai tidak masuk akal dan malah menyusahkan orang tua murid.

Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Baha, Ulama Cerdas yang Dipuji Quraish Shihab hingga Ustaz Abdul Somad

Di awal video, Hotman menyebutkan bila Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim adalah seorang yang datang dari keluarga terpandang berkat kepintarannya.

Hotman Paris juga menyebutkan bila ayah dari Nadiem, Nono Anwar Makariem merupakan kawannya dan sempat bekerja dalam perusahaan yang sama dengannya selama 20 tahun.

"Halo Nadiem Makariem pak menteri Anda adalah dari keluarga yang sangat pintar, bapaknya Nadiem Makarim adalah Doktor Nono Anwar Makariem lulusan Harvard Law school yang dulu satu kantor dengan Hotman Paris selama 20 tahun memimpin kantor pengacara internasional Makariem & Taira S," kata dia di Instagram Hotman Paris pada 30 Juni 2020.

Baca Juga: Kasus Corona di AS Semakin Terpuruk, Joe Biden Anggap Trump Nyerah Hadapi Pandemi

Hotman Paris juga memuji Nadiem dan ayahnya yang merupakan orang-orang hebat dengan berbagai pemikirannya. Namun, kali ini Hotman malah kecewa dengan kebijakan yang dibuat Nadiem.

"Bapak dan anak adalah orang orang hebat, tapi saya agak sedikit bingung belakangan ini mendengar isak tangis dari para orang tua," sambungnya.

Lebih lanjut, pengacara kondang itu tak memungkiri bahwa dirinya sedikit merasa kebingungan dengan kebijakan Nadiem perihal proses seleksi PPDB yang memprioritaskan kriteria usia peserta didik.

Baca Juga: Bisnis Hotel dan Restoran di Indramayu Kembali Menggeliat, Masyarakat Siap-siap Berburu Diskon

Kebijakan itu, kata Hotman tidak logis, lantaran setiap siswa memiliki kesempatan yang sama.

"Tapi saya agak sedikit bingung belakangan ini mendengar isak tangis dari para orang tua. Di mana logikanya, untuk masuk sekolah harus disyaratkan faktor usia. Apa karena beda umur 2 bulan, 3 bulan atau satu tahun, orang tidak bisa masuk sekolah," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ayah tiga anak ini pun meminta Nadiem Makarim untuk meninjau lebih lanjut kebijakan yang telah ditetapkannya agar tidak membebani orang tua dan peserta didik.

Baca Juga: Bisnis Hotel dan Restoran di Indramayu Kembali Menggeliat, Masyarakat Siap-siap Berburu Diskon

"Tolong dipikirkan lagi ya, aku tahu Nadiem Makariem orang hebat yang sudah aku kenal sejak kecil, salam Hotman Paris," ucap Hotman Paris mengakhiri video. 

Unggahannya ini pun menuai banyak respons positif dari netizen yang mengikutinya di Instagram, tak sedikit para orang tua yang mendukung kritikan dari Hotman Paris ini.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler