5 Tahapan Sebelum Sekolah Tatap Muka Akan Mulai Dibuka Bulan Juli Mendatang

23 Maret 2021, 09:30 WIB
Suasana kegiatan pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, 22 Maret 2021. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/

PR INDRAMAYU – Pemerintah telah mengupayakan proses pembelajaran secara tatap Muka akan segera dibuka kembali.

Pemerintah merencanakan sekolah secara tatap muka akan mulai dibuka pada bulan Juli mendatang.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 proses pembelajaran ini harus melalui lima tahapan yang perlu diperhatikan saat akan membuka sekolah kembali di masa pandemi.

Baca Juga: Cek Fakta: Video YouTube Ungkap Aktor dan Penyanyi Irwansyah Tutup Usia? Simak Faktanya

“Saya mungkin mau menjelaskan bukan dari konteks hanya vaksinasi. Membuka suatu aktivitas kegiatan sosial, ekonomi salah satunya pendidikan, itu ada tahapan-tahapan yang dilalui,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJNews.

Pernyataan tersebut diungkapakan Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito pada Senin, 22 Maret 2021.

Wiku menjelaskan kelima tahapan itu yakni prakondisi, timing, prioritas, koordinasi, dan juga monitoring.

Baca Juga: Soal Insiden di All England 2021 , Presiden BWF Resmi Meminta Maaf kepada Indonesia

“Ada lima tahapan. Pertama prakondisi, kedua adalah timing, kapan dibukanya, ketiga adalah prioritas, sekitar mana yang dibuka atau daerah mana yang dibuka, kemudian berikutnya keempat adalah koordinasi pusat dan daerah,” ungkapnya.

Menurut Wiku bagi sekolah yang ingin mempersiapkan pembelajaran secara tatap muka, harus melalui koordinasi pusat dan daerah.

“Jadi kan Indonesia luas, jadi untuk bisa membuka tentunya harus ada koordinasi pusat dan daerah agar siap dengan baik. Dan yang kelima itu adalah monitoring dan evaluasi,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Ahli Endokrinologi Thailand Ungkap Telat Sarapan Bisa Pengaruhi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sehingga berdasarkan kelima tahapan itu akan dilihat kondisi nya seperti apa.

Wiku mengungkap jika ada prinsip seperti itu maka masyarakat Indonesia akan merasa aman dari Covid-19.

“Dari kondisi itu, kita akan tahu apakah kita buka (sekolah tatap muka) atau gas, itu berjalan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Reklame Tak Bayar Pajak, BKD Indramayu: Tindakan Berikutnya Adalah Pembongkaran

“Yang penting kan prinsipnya adalah masyarakat produktif dana man Covid-19, itu yang harus dijaga,” jelasnya.

Terhitung sudah setahun sekolah-sekolah di tanah air masih menjalankan proses pembelajaran secara daring akibat pandemi Covid-19 masih melanda.

Maka dari itu Kementrian Kebudayaan Pendidikan dan Satgas Covid-19 telah memberikan pernyataan informasi akan kembali digelar proses pembelajaran tatap muka dibulan juli dan sesuai dengan kebijakan terkait pandemi Covid-19. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler