Profesor Zubairi Ungkap Syarat Membuka Sekolah dalam Waktu Dekat, Sebut Positivity Rate

23 Maret 2021, 08:21 WIB
Ilustrasi sekolah. Profesor Zubairi mengungkap syarat membuka sekolah dalam waktu dekat yaitu terkait positivity rate dan protokol kesehatan. /ANTARA Foto/Harviyan Perdana Putra

PR INDRAMAYU – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban angkat bicara terkait syarat membuka sekolah dalam waktu dekat yakni terkait positivity rate.

Dalam pernyataannya, Profesor Zubairi menyatakan positivity rate sebagai salah satu syarat dibukanya sekolah dalam waktu dekat yang masih dalam masa pandemi Covid-19.

Profesor Zubairi menyatakan ada standar terkait positivity rate jika pemerintah berniat membuka sekolah dalam waktu dekat di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Real Madrid Incar Naby Keita, Diyakini Dapat Gantikan Luka Modric

Kabar wacana dibukanya sekolah di tengah pandemi Covid-19 disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.

Wiku Adisasmito menuturkan ada 5 tahapan dalam membuka sekolah tatap muka untuk situasi saat ini.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman PMJ News, kelima tahapan itu disebut prakondisi, timing, prioritas, koordinasi, dan monitoring.

Baca Juga: Simak 4 Manfaat Minum Jus Rumput Gandum Setiap Pagi, Salah Satunya Menjaga Kebugaran

“Pertama prakondisi, kedua adalah timing, kapan dibukanya, yang ketiga adalah prioritas, sektor mana yang dibuka atau daerah mana yang dibuka, kemudian berikutnya keempat adalah koordinasi pusat dan daerah," ujarnya.

"Jadi kan Indonesia luas, jadi untuk bisa membuka tentunya harus ada koordinasi pusat dan daerah agar siap dengan baik. Dan yang kelima itu adalah monitoring dan evaluasi," ujarnya melanjutkan.

Wiku Adisasmito menuturkan kita bisa mengetahui apakah sekolah tersebut bisa membuka pembelajaran tatap muka atau tidak.

Baca Juga: [WAJIB TAHU] Makan Yoghurt di Pagi Hari Miliki 5 Manfaat Berikut, Apa Saja?

“Yang penting kan prinsipnya adalah masyarakat produktif dan aman Covid-19. Itu yang harus dijaga," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Profesor Zubairi tetap menyetujui sekolah bisa dibuka kembali asalkan positivity ratenya berada dalam rentang yang aman.

Apa itu positivity rate?

Positivity rate adalah perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tesnya yang telah dilakukan.

“Saya tekankan sekali lagi. Sikap saya ya setuju sekolah dibuka, asal positivity rate kurang dari 5 persen,” tulis Profesor Zubairi dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Selasa 23 Maret 2021: Ada 2 Film Action dan Drakor The Penthouse 2

“Indonesia itu rata-rata 20 persen ke atas. Kondisi itu akan rawan untuk siswa—karena risiko penularannya amat tinggi,” tulis Profesor Zubairi.

Syarat lainnya yang disampaikan Profesor Zubairi adalah unsur yang ada di sekolah tetap perlu mematuhi protokol kesehatan.

“Idealnya, mulai saja dulu dengan 50 persen jam sekolah biasa. Kelas jangan langsung diisi penuh. Dan, kegiatan belajar diselingi keluar kelas untuk melakukan olahraga,” tulis Profesor Zubairi.

 

Meskipun begitu, Profesor Zubairi mengaku memahami akan dorongan besar untuk membuka kembali sekolah tak terkecuali dari pemerintah.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News Twitter@ProfesorZubairi

Tags

Terkini

Terpopuler