PR INDRAMAYU - Miliarder Elon Musk menjadi salah satu sosok yang sangat pintar dalam dunia bisnis.
Dikutip dari perusahaan antariksa miliknya, SpaceX memenangkan kontrak senilai USD149 juta (Rp2,1 triliun) guna membangun satelit pelacak rudal untuk Pentagon.
Hal itu diungkap langsung oleh Badan Pengembangan Luar Angkasa AS (SDA) dalam kontrak pemerintah pertama perusahaan untuk membangun satelit.
Baca Juga: 20-30 Persen Pasien Covid-19 Tunjukkan Kerusakan pada Jantung, Penelitian Ungkap Ini Tanda-tandanya
Roket SpaceX merupakan roket dengan kapsul astronot yang dapat digunakan kembali.
Hal ini membuat peningkatan produksi satelit Starlink yang berkembang dari ratusan satelit internet.
Elon Musk berharap Starlink dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membantunya mendanai tujuan antarplanet SpaceX.
Baca Juga: Levi’s Resmi Luncurkan Koleksi Baru: High Loose Terinspirasi dari Era 70-an dengan Gaya 2000-an
Di bawah kontrak SDA, SpaceX akan menggunakan pabrik perakitan Starlink di Redmond, Washington, untuk membangun empat satelit yang dilengkapi dengan sensor pelacak rudal inframerah sudut lebar yang dipasok oleh subkontraktor.