Komentari Sirkuit GP Aragon, Rossi: Paling Menantang, Selalu Jadi Trek yang Sulit Buat Saya

16 Oktober 2020, 08:33 WIB
Valentino Rossi dipercaya belum melakukan dengan seorang pun dengan anggota Tim Yamaha yang berada di Aragon /ultimatemotorcycling.com/

PR INDRAMAYU - Motorland Aragon adalah sirkuit balap yang berlokasi di dekat kota Alcañiz, Aragon, Spanyol.

Sirkuit bernama asli Ciudad del Motor de Aragón itu akan menjadi tuan rumah pada ajang MotoGP pada 18 Oktober 2020 mendatang.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI, Valentino Rossi menyatakan bahwa lintasan yang dibangun pada 2009 tersebut merupakan sirkuit yang paling menantang di tahun ini.

Baca Juga: Riuh Isu LGBT di Kalangan Militer, Psikolog: Faktor Lingkungan pun Sangat Mempengaruhi

Hal tersebut diungkapkan pembalap kawakan asal Italia itu, meskipun ia tercatat beberapa kali naik podium saat bertanding di sana.

Legenda hidup MotoGP itu mendapatkan tempat ketiga pada GP Aragon tahun 2013, 2015, dan 2016.

"Setelah balapan di Le Mans, tim datang ke sirkuit Motorland untuk dua balapan beruntun. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi akan menantang untuk tampil kuat di sini," tutur Rossi dilansir dari akun Instagram resmi Monster Energy Yamaha pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Bisa Melampaui Target, OJK Catat 643.057 Rekening Baru pada BIK 2020

Juara dunia sembilan kali itu mengungkapkan bahwa ia ingin melupakan tragedi yang terjadi pada GP Prancis akhir pekan lalu, 11 Oktober 2020.

Kala itu ia harus mengalami kecelakaan saat balapan baru menginjak lap (putaran) pertama.

Rossi pun untuk ketiga kalinya gagal menyelesaikan balapan. Ia harus menduduki peringkat ke-13.

Baca Juga: Nikita Willy Menikah Besok! Setting Decor Elly Kasim Ungkap Pakaian yang Dikenakannya

Tercatat selisih poin yang memisahkan dirinya dengan pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, mencapai 57 angka.

"Tapi, tahun ini saya cukup cepat, dan saya memiliki feeling yang baik dengan motor ini. Jadi kami akan bekerja keras lagi dan mencoba memahami apakah kami juga bisa meningkatkan level performa di Aragon," ungkap Rossi.

Lintasan sirkuit Aragon memiliki panjang 5,1 km. Arena tersebut diakui kurang bersahabat dengan kekuatan motor Yamaha.

Baca Juga: Bingung Obati Seriawan pada Bayi dan Anak-anak? Yuk Ikuti Saran Dokter Berikut ini

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli.

Pabrikan asal Italia itu tercatat baru dua kali memenangi GP Aragon, yakni pada 2014 dan 2015. Juaranya adalah Jorge Lorenzo, pembalap yang telah menyatakan pensiun pada 17 November 2019 lalu.

"Dari pengalaman masa lalu, kami tahu ini tidak sesuai dengan kekuatan motor kami, jadi dua seri berikut ini akan menantang. Akan tetapi, kami 100 persen berkomitmen bertarung untuk posisi teratas, juga mengincar klasemen kejuaraan," ujar Meregalli.

Baca Juga: Ilmu Pembuatan Pupuk Organik di Penyuluhan Non Fisik TMMD Reguler Brebes Bermanfaat

Berbeda nasib di tahun ini, Maverick Vinales yang merupakan rekan satu tim Rossi berada di peringkat empat klasemen sementara MotoGP. Selisih poin dirinya dengan Quartararo adalah 19 angka.

Ia tercatat memenangi podium di GP Aragon pada 2011 (kelas 125 cc), 2013 (kelas Moto3), dan 2014 (kelas Moto2). Pembalap asal Spanyol itu finish di peringkat 3 pada 2011, peringkat 2 pada 2013, dan juara pada 2014.

“Aragon adalah sirkuit yang saya sukai, salah satu di antara sirkuit favorit. Saya biasanya bertanding dengan baik di sana. Sirkuit itu adalah seperti rumah saya sendiri.

"Tujuan saya adalah menampilkan kinerja terbaik di sepanjang tahun ini,” tutur Vinales di akun Instagram resmi Monster Energy Yamaha pada Rabu, 14 Oktober 2020.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler