SEBELUM BELI, Kenali Jenis Baterai Motor Listrik dan Tipikalnya, Agar Tak Seperti Beli Kucing dalam Karung

9 Maret 2024, 19:24 WIB
Ilustrasi baterai motor listrik. /

IndramayuHits.com – Komponen paling penting dari motor listrik adalah baterai, penyimpan energi untuk menggerakkan mesin agar bisa berjalan.

Dalam dunia motor listrik, ternyata terdapat sejumlah jenis baterai yang memiliki tipikal masing-masing, baik dari kekuatan, daya dorong tenaga dan lain sebagainya.

Jenis-jenis baterai motor listrik yang penring diketahui sebelum membeli motor listrik:

Baca Juga: Bukan Mesin atau Lampu, Ternyata 4 Bagian Sepeda Motor Listrik Ini Mudah Rusak, Pemilik Bisa Selalu Antisipasi

  1. Baterai Nikel Metal

Baterai ini dikenal dengan baterai motor listrik paling mahal.

Menggunakan material hidrogen untuk menyimpan energi dan juga nikel serta logam yang diperuntukkan menjaga ion hidrogen pada baterai.

Tetapi, pada tingkat self dicharge-nya lumayan tinggi, sehingga menghasilkan panas berlebihan pada suhu baterai.

  1. Baterai Nikel Kadmium

Untuk kapasitas daya, baterai ini memiliki batasan, yang membuat produsen motor listrik jarang menggunakan baterai satu ini, karena sulit untuk menempatkan posisi yang tepat.

Baca Juga: Program Bantuan Subsidi Pembelian Motor Listrik Rp7 Juta Tidak untuk Semua Merek, Hanya yang Terdaftar di Sini

Jenis baterai ini juga memiliki kelemahan pada dayanya, karena daya listrik bisa berkurang dengan sendirinya jika tidak digunakan dalam waktu 24 jam.

Pengurangan itu bisa mencapai 70 persen dari kapasitas pertama 100 persen.

Kandungan di dalam baterai nikel kadmium juga cukup berbahaya untuk lingkungan, sehingga limbahnya tidak bisa diolah sembarangan.

  1. Baterai Lead Acid

Berikutnya adalah jenis baterai motor listrik Lead acid. Harga baterai ini menjadi yang termurah karena memiliki diameter yang kecil dari yang lain.

Namun, walau ukurannya kecil, secara bobot termasuk berat, dengan bobot mencapai 53kg dan berkapasitas daya 60V.

Selain itu,bateri ini dinilai boros dalam penggunaannya.

Baca Juga: Berlaku Mulai 20 Maret 2023, Pemerintah Beri Bantuan Rp7 Juta untuk Pembeli Motor Listrik, Apa Saja Syaratnya?

  1. Baterai Lithium-Ion (Li-Ion)

Li-Ion atau Lithium-ion adalah jenis baterai motor listrik yang sangat umum dan laris di pasaran, karena cara pemasangannya yang mudah untuk diaplikasikan.

Kapasitas baterai ini pun lebih besar dan tidak memiliki bobot yang berat, memiliki kapasitas daya 60V 45 Ah, baterai ini membutuhkan pengisian 3 - 4 jam untuk penuh.

Dengan kapasitas tersebut, baterai ini mampu menempuh jarak 70km dalam sekali cas.

  1. Baterai Lithium Polymer (Li-Po)

Jenis baterai motor listrik selanjutnya terbuat dari senyawa polimer. Bentuk dari baterai ini fleksibel yang dikenal juga dengan sebutan Li-po.

Baca Juga: 5 Merek Motor Listrik yang Bisa Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia, Saat Ini Sudah Beredar di Pasaran

Memiliki daya tahan lebih baik dari Li-ion terutama dalam suhu panas.

Tetapi, karena harganya yang tergolong sangat mahal, baterai satu ini sulit dijumpai pada motor listrik di pasaran. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler