Alasan Tim Panahan Bidik Yogyakarta Jadi Tempat Uji Tanding Diungkap sang Manajer

- 15 Oktober 2020, 16:41 WIB
Tim pemusatan latihan daerah (pelatda) panahan Jawa Barat untuk PON XX kembali menjalani latihan bersama di Lapangan Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).*
Tim pemusatan latihan daerah (pelatda) panahan Jawa Barat untuk PON XX kembali menjalani latihan bersama di Lapangan Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).* /Pikiran-Rakyat.com/Arif Budi K/

 

 

PR INDRAMAYU - Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Panahan Indonesia membidik Yogyakarta sebagai tempat uji tanding dalam menyongsong Olimpiade tahun depan di Tokyo, Jepang.

"Uji tanding (try in) rencananya di Yogyakarta namun waktunya masih digodok penanggalannya," ucap Izzu Farhan Fajri selaku Manajer Timnas Panahan Indonesia, Kamis 15 Oktober 2020.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews 15 Oktober 2020. Izzu mengatakan alasan membidik Yogyakarta adalah karena wilayah tersebut lebih aman dari penularan Covid-19 dan Kemenpora juga memberikan lampu hijau menggelar latihan di sana.

Baca Juga: Kabar Baik! Peluncuran 2 Pengukur Tekanan Darah Digital Hingga Mudahkan Para Penggunanya

Ia mengaku harus memaksimalkan latihan di tengah absennya berbagai kejuaraan akibat pandemi Covid-19, ditambah lagi setahun menuju Olimpiade Tokyo akan terasa cepat.

"Ya, saat ini yang bisa kami lakukan adalah berupaya memaksimalkan latihan dan pertandingan internal di dalam negeri," kata Izzu.

Pelatnas Panahan Indonesia sendiri sudah dimulai sejak Agustus lalu di Lapangan Panahan Komplek Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Trainee Yoo Jimin dapat Komentar Jahat, SM Entertainment Layangkan Tuntutan Hukum Pada Pelaku

Terdapat delapan atlet yang akan ikut dalam Pelatnas, yakni Hendra Purnama, Arief Dwi Pangestu, Muhammad Hanif Wijaya, Ryan Rafi Adiputro, Titik Kusumawardani, Linda Lestari, Rezza Octavia, dan Dela Berliana.

Sementara Diananda Choirunissa dan Riau Ega Agatha peraih tiket Olimpiade dicoret karena indisipliner melanggar aturan federasi.

Izzu mengatakan, seluruh atletnya menunjukkan kemajuan yang menggembirakan, walaupun di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dokter Spesialis Dalam Ungkap Hipertensi hanya Bisa Dikendalikan dengan Cara ini

"Alhamdulillah pelatnas berjalan baik dan atlet kita menunjukkan progress yang baik. Kita juga tak mengalami kendala karena sejak awal menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x