Potret Bupati Sragen saat Beri Suntikan Semangat kepada Tim Bulu Tangkis Indonesia

- 15 Oktober 2020, 15:28 WIB
Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie menang straight game atas Shesar Hiren Rustavito dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 3 September 2020.*
Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie menang straight game atas Shesar Hiren Rustavito dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 3 September 2020.* /Dok. Tim PBSI./

PR INDRAMAYU - Diharapkan memberikan peningkatan perkembangan di Sragen, tim bulu tangkis Indonesia yang saat ini menjalani latihan di Gelanggang Olahraga Bulu tangkis milik Billy Haryanto di perbatasan Karanganyar-Sragen Jawa Tengah, Rabu 14 Oktober 2020,

mendapatkan suntikan semangat dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Orang nomor satu di Sragen itu berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Rabu, bisa berinteraksi dengan pebulu tangkis nasional secara langsung meski dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: 'Pahlawan Cilik' Rangga Trending, Polisi: Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup Hingga Hukuman Mati

Pebulu tangkis nasional yang berlatih di GOR milik pengusaha beras itu diantaranya seperti ganda putra terbaik dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan berikut sang pelatih Herry Iman Pierngadi.

Selain mereka, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta pemain ganda putri juga mengikuti latihan bersama. Sesuai dengan jadwal, pebulu tangkis terbaik di Indonesia itu akan berlatih di Sragen selama dua pekan.

Dengan hadirnya pebulu tangkis nasional di daerahnya, Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap bisa meningkatkan perkembangan salah satu cabang olahraga favorit masyarakat Sragen termasuk diadakannya sebuah kejuaraan.

Baca Juga: Viral! Demi Selamatkan Ibunya, Bocah SD Dibacok Pelaku hingga Tewas, Mayatnya Mengapung di Sungai

"Pandemi corona jangan sampai membuat para atlet malas berlatih. Tentunya dengan protokol kesehatan, tanpa penonton, jaga jarak," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x