Dikomentari Soal Performa oleh Rossi, Fabio Quartararo Bela Diri dan Keduanya Cekcok

- 17 September 2020, 13:00 WIB
Ungkap Kelemahan Yamaha di MotoGP 2020, Fabio Quartararo Kehilangan Posisi Puncak
Ungkap Kelemahan Yamaha di MotoGP 2020, Fabio Quartararo Kehilangan Posisi Puncak /Instagram @fabioquartararo20/

PR INDRAMAYU - Pembalap muda asal Prancis, Fabio Quartararo, sempat terlibat cekcok dengan pembalap senior, Valentino Rossi, jelang seri MotoGP Emilia Romagna, Minggu, 20 September 2020.

Keributan itu sendiri bermula dari komentar Rossi yang menyebut Quartararo mengalami penurunan performa, sehingga tergusur posisinya dari puncak klasemen oleh Andrea Dovizioso.

Tak terima dengan komentar Rossi, Quartararo pun membela diri.

Baca Juga: ESA dan NASA Bersepakat Mencari Cara Untuk Hancurkan Asteroid Menuju Bumi

"Anda bisa cepat, tetapi Anda tidak bisa membeli pengalaman," tutur Quartararo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Marca, dengan judul artikel sebelumnya "Jelang MotoGP Emilia Romagna, Fabio Quartararo Cekcok dengan Valentino Rossi"

Quartararo memang mengalami penurunan di beberapa seri MotoGP terakhir.

Mulai dari finis ketujuh di MotoGP Ceko, kedelapan di MotoGP Austria, ke-13 di MotoGP Styria.

Baca Juga: Warga Dihimbau Waspada, 17 Kecamatan di Kabupaten Indramayu Masuk Zona Merah

Pembalap berusia 21 tahun itu bahkan gagal finis saat melakoni seri MotoGP San Marino, Minggu, 13 September 2020.

Namun, Quartararo mengaku tak ingin terlalu ambil pusing dengan semua itu.

"Orang mungkin mengira saya mendapat tekanan, tetapi saya benar-benar tidak peduli dengan tekanan itu," tuturnya.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

"Saya ingin memenangi gelar, tetapi ini tahun kedua saya. Saya membuat kesalahan, saya menjadi terlalu bersemangat dan saya membayarnya," imbuhnya.

Quartararo juga menyebut usianya masih sangat muda, sehingga masih banyak kesempatan bagi dirinya untuk memenangi gelar.

"Ini baru tahun kedua saya (di MotoGP-red) dan saya masih 21 tahun. Tentu saya mau menjadi juara dunia, tapi sekarang tak ada tekanan untuk memikirkan hal tersebut," katanya.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)


Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah