INDRAMAYUHITS - Persib Putri mengukir prestasi. Tim yang terdiri dari kaum putri itu menjagoi Piala Pertiwi regional Jawa Barat setelah mengalahkan Bandung Legend dengan skor 3 - 2.
Kemenangan diraih Persib Putri dalam laga final di Lapangan Lodaya Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.
Laga antara Persib Putri vs Bandung Legend berlangsung ketat sejak awal pertandingan. Bandung Legend lebih dahulu mampu menyarangkan gol.
Babak pertama harus berakhir dengan skor 2 - 0 untuk Bandung Legend. Gol pertama diciptakan Salsa Nabila, pemain Bandung Legend di menit ke-13. Gol kedua dihasilkan Khusnul Qotimah di menit ke-34.
Meski ketinggalan dua gol, di babak kedua Persib Putri tak kehilangan semangat. Pelatih memasukkan Nizrina menggantikan Dhea Novitalia.
Strategi pergantian pemain rupanya makin mendongkrak semangat tempur Persib Putri. Hingga akhirnya di menit ke-57, Resti mampu menjerumuskan bola ke gawang lawan melalui tendangan dari luar area kotak penalti.
Kedudukan 2 - 1 tidak berlangsung lama. Di menit ke-60 tendangan penalti oleh Zilfa Aninda Zevanya tak mampu diantisipasi penjaga gawang Bandung Legend.
Hukuman penalti dijatuhkan karena Resti dilanggar di area kotak penalti.
Putri Biru menambahkan satu gol di menit ke-76. Resti kembali mencetak gol. Keberhasilan itu menjadi penentu kemenangan bagi Putri Biru.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan tetap 3 - 2 untuk kemenangan Persib Putri.
Pelatih Putri Biru, Iwan Bastian, menyambut baik kemenangan anak asuhnya atas Bandung Legend. Menurutnya sepanjang pertandingan seluruh lini Persib Putri penuh semangat.
"Regional Jawa Barat ini adalah awal, kami termotivasi menang di final ini untuk bisa main di nasional," kata Ibas, sapaan akran Iwan Bastian setelah laga, dilansir dari laman ofisial Persib Bandung, Kamis 17 Februari 2022.
Ibas juga bocorkan strateginya yang mampu menjaga semangat Persib Putri hingga akhirnya membuahkan hasil manis.
"Saat jeda, saya coba tumbuhkan motivasi anak-anak bahwa waktu masih panjang. Saya katakan, 'lawan bisa cetak gol. kenapa kita tidak? Anggap saja babak kedua ini masih 0-0'. Jadi memang di babak kedua anak-anak sudah nothing to lose," kata pelatih yang pernah membawa Persib Putri menjuarai Liga 1 tahun 2019 itu.
"Saya juga melihat pemain lawan sudah agak sedikit menurun. Saya manfaatkan itu dengan memasukan Caca (Nizrina) dengan harapan mengubah permainan. Akhirnya, kami bisa mencetak gol pertama dari Resti dan mulai dari itu anak-anak langsung bangkit," tambahnya. ***