PR INDRAMAYU - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap bahwa, pihaknya melakukan pendalaman ihwal kasus kerumunan pendukung Persija Jakarta pada Minggu, 26 April 2021 usai Macan Kemayoran menjuarai Piala Menpora 2021 .
Pendukung Persija Jakarta berkerumun di Bundaran HI usai Macan Kemayoran juara Piala Menpora 2021.
Yusri Yunus menerangan bahwa, pihak kepolisian telah mengantongi keterangan dari Presiden Persija Jakarta soal kerumunan pendukung Persija Jakarta.
"Kemarin sudah diperiksa dan tanyakan Presiden Persija Mohammad Prapanca tentang arahan ke sana (kerumunan suporter Persija),” kata Yusri Yunus, Kamis, 29 April 2021.
Baca Juga: Polisi Pastikan Kasus Babi Ngepet yang Sempat Viral di Depok Rekayasa, Beberkan Buktinya
“Yang bersangkutan didampingi manajer Persija, Bambang Pamungkas dan pengacaranya langsung," kata dia menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.
Disampaikan oleh Yusri Yunus, Presiden Persija dicecar 28 pertanyaan dari tim penyidik terkait kerumunan di Bundaran HI itu.
"Pemeriksaan kemarin, yang bersangkutan dicecar 28 pertanyaan dari tim penyidik, terkait apakah ada ajakan atau tidak yang akhirnya menimbulkan kerumunan di sana," katanya.
Baca Juga: Agar Negara Beri Perhatian Keluarga Awak KRI Nanggala 402, DPR Terus Berkomunikasi dengan Pemerintah
Lebih lanjut disampaikan oleh dia bahwa, berdasarkan pemeriksaan pihak manajemen Persija tak mengetahui kerumunan tersebut.
Pasalnya, Yusri Yunus menyebut bahwa, manajemen Persija Jakarta hanya mengurus persoalan para pemain hingga jadwal pertandingan yang bakal dihadapi Macan Kemayoran.
Di samping itu, Yusri Yunus menerangkan bahwa, pihaknya terus berupaya mendalami kerumunan pendukung Persija Jakarta di Bundaran HI tersebut dengan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap ketua Jakmania.
"Intinya, dia mengaku bahwa manajemen Persija ini berbeda dengan suporter atau Jakmania. Jakmania itu organisasi sendiri yang berkaitan dengan suporter, sementara manajemen Persija hanya mengurus pemain dan jadwal pertandingan,” katanya.
"Maka dari itu, kita masih menunggu lagi adanya keterangan tambahan dari ketua Jakmania. Kita sudah jadwalkan kemarin tapi yang bersangkutan tidak bisa hadir karena sedang menjalani isolasi akibat Covid-19, maka dari itu, kita tunggu sampai dia sembuh baru bisa menggali keterangan lainnya untuk mengetahui apakah memang ada arahan atau ajakan atau tidak," ujar dia menambahkan.***