PR INDRAMAYU - Atletico Madrid memastikan kemenangan 3-2 atas RB Salzburg dalam pertandingan grup Liga Champions UEFA mereka pada Selasa malam ketika Joao Felix memimpin comeback spektakuler untuk Spanyol.
Setelah serangan kuat dari Marcos Llorente membuat Atletico Madrid memimpin, Dominik Szoboszlai membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk membuat timnya kembali ke permainan saat ia melepaskan tembakan tenang melewati Jan Oblak.
Skor 1-1 di babak pertama tetapi Atletico Madrid tertegun oleh pukulan awal saat Mergim Berisha mencetak gol dari jarak dekat untuk menjadikannya 2-1 bagi tim tamu.
Baca Juga: Begini Sekarang Kabar Terbaru 2 Personel B.A.P, Himchan Tengah Berurusan dengan Polisi
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama karena butuh lima menit ganjil bagi Felix untuk membalikkan keadaan setelah satu-dua cepat dengan Angel Correa mengamankan gol kedua yang penting bagi tim tuan rumah.
Pergantian pemain menyerang Diego Simeone di menit ke-80 membawa dimensi berbeda bagi Atletico Madrid saat mereka beralih ke 4-3-3 dengan dua pemain sayap alami di kedua sayap.
Dalam sekejap, Felix mencetak gol keduanya malam itu dari umpan silang keras Thomas Lemar saat Atletico Madrid mengantongi tiga poin.
Baca Juga: DPR Apresiasi Kemenlu Terkait Pemanggilan Duta Besar Prancis untuk Indonesia
Banyak penggemar mengabaikan apa yang dialami pemain berusia 19 tahun ketika dia pindah klub.
“Joao Felix telah berada di Portugal sepanjang hidupnya dan, jelas, langkah besar ke Atletico Madrid datang terlalu cepat dalam karir sepak bolanya,” tertulis di laman Sportskeeda.com yang dikutip PirikanRakyat-Indramayu.com pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Setelah beberapa pertandingan buruk di Spanyol, penggemar sudah memanggil kepala Felix. Namun, Simeone tetap tenang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 28 Oktober 2020: Pisces Harus Diet Hingga Taurus Lagi Romantis
Persyaratan untuk mempelajari bahasa baru, beradaptasi dengan rekan tim baru, negara baru, iklim yang berbeda, makanan yang beragam, dan pada akhirnya untuk bekerja di bawah pelatih baru yang memiliki ideologi yang berbeda adalah faktor-faktor yang memengaruhi bentuk pemain.
Namun, di usianya yang ke-19, Felix sudah dianggap sebagai 'flop' uang besar, meski dia belum menyelesaikan 30 penampilan untuk Atletico Madrid.
Namun, dia secara bertahap mulai membuktikan bahwa pengkritiknya salah. Label harga 126 juta euro adalah investasi oleh Atletico Madrid untuk masa depan jangka pendek dan jangka panjang mereka, dan Felix sudah menjadi salah satu pemain terpenting Simeone.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi Dikabarkan Menjadi Seorang Dokter? Simak Faktanya
Dikethui, dengan 2 gol dan 2 assist dalam 5 start di semua kompetisi, Joao Felix baru saja memulai.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Thomas Partey adalah penghubung antara pertahanan dan serangan untuk Atletico Madrid.
Pemain asal Ghana itu, tidak hanya melindungi empat bek tetapi juga merupakan ancaman reguler di lini tengah lawan dan sangat terlibat dalam pengembangan tim, berkat passing progresif dan kesadaran posisionalnya.
Baca Juga: Respon Libur Panjang, Jasa Marga Berlakukan Rekayasa Lawan Arah di Tol Jakarta-Cikampek
Tim tamu tidak menargetkan bek sayap Atletico Madrid yang merampok di Renan Lodi dan Kieran Trippier tetapi, sebaliknya, mereka memanfaatkan ruang di belakang Herrera dan Koki.
Duo lini tengah menurunkan performa rata-rata karena 37 persen serangan (tertinggi) Salzburg datang melalui lini tengah. Mereka berusaha menembus menembus hati Atletico Madrid dan berhasil sampai batas tertentu.
Sebuah langkah berisiko tinggi dengan imbalan tinggi untuk tim tamu, Salzburg cukup beruntung meninggalkan Spanyol tanpa satu poin pun di kantong.
Baca Juga: Upah Minimum 2021 Tidak Naik, Forum Buruh Pulogadung Bersuara Singgung Pandemi Jangan jadi Alasan
Tidak mengambil dari penampilan kelas dunia Felix tetapi Atletico Madrid saat ini tidak terlihat seperti tim yang cukup kompeten untuk lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.***