Dari semua yang diceritakan Kang Galih, manusia yang konon sebagai khilafah, ternyata masih banyak yang gagal total untuk membawa rasa cinta terhadap makhluk yang penuh cinta kepadanya, yaitu alam
Alam dan semua isinya jelas sudah sangat baik hati kepada manusia, meskipun timbal baliknya tidak sebanding dengan apa yang sudah diberikan
Kebaikan alam terhadap manusia semata-mata merupakan bentuk ibadah kepada Sang Pencipta
Dan alam nyatanya lebih ta'dzim kepada Tuhan daripada makhluk yang disebut paling sempurna, yaitu manusia
Terkadang, kesulitan dalam membangun Hablumminalalam yang baik adalah manusia memang lupa diri dan gak tau diri
Dari Kang Galih saya belajar, bahwa ketika kita menyatu dengan alam, hakikat tertinggi yang didapat adalah bisa mengenal diri sendiri. Itu poin pentingnya
Apalagi kata Kang Galih, ditengah maraknya para pendaki yang mulia berduyun naik ke atas gunung, satu yang harus perlu di ketahui, kenali diri sendiri
Caranya, kata Kang Galih yang pertama harus mengenal fisik diri sendiri, latih fisik agar lebih siap, kemudian apakah punya penyakit yang berpotensi mengundang bahaya ketika berkegiatan di alam, itu juga harus diketahui
Lalu rencanakan untuk mempersiapkan diri sendiri dari mulai mental, perbekalan, peralatan dan lain-lain, karena menurutnya 50 persen keberhasilan ada diperencanaan
Kalau merencanakan saja gagal, itu berarti sama dengan merencanakan kegagalan