"Banyak hal yang terjadi dalam kegiatan alam bebas itu karena faktor bahaya yang ditimbulkan oleh kita, karena kita mengundang bahayanya," tegasnya
Lalu, dia mewanti-wanti agar kita sebagai manusia harus bisa meminimalisir tingkat bahaya di alam saat melakukan kegiatan
Caranya kata dia, kita harus belajar dan berdiskusi untuk kenali alam yang akan kita jadikan objek kegiatan. Setelah itu, baru kenali diri kita sendiri.
Ada hal yang membuat saya merasa sadar sebagai manusia saat Kang Galih mengatakan bahwa yang menentukan hubungan alam dengan manusia menjadi mesra adalah sikap kita
"Dan yang paling bahaya dari kecerobohan kita di alam adalah sikap kita, yaitu kesombongan," katanya kepada seluruh peserta yang mulia terbawa hanyut oleh suasana obrolan hebat ini
Kemudian, Kang Galih menceritakan tentang kisahnya saat melakukan pendakian di Gunung Everest, Himalaya, Nepal.
Dalam ceritanya saat singgah di Gunung Everest, Kang Galih mendapatkan nasihat spiritual dari salah seorang warga Nepal
"Orang Nepal mengatakan kepada saya, 'Galih gunung itu makhluk hidup, gunung itu berhak memilih siapa yang berhak kepuncaknya," tuturnya
Kang Galih berasumsi jika kenapa banyak yang belum berhasil untuk sampai di puncak, itu salah satunya karena gunung tidak mau menerima dan memilih sebab sifat kesombongan manusia yang lebih menjulang melebihi tingginya
"Makanya orang Nepal itu kalau naik ke gunung tujuannya ziarah, tujuannya ibadah. Ketika sampai kepuncak mereka semua bersyukur," ucapnya lagi