Gerombolan Jin itu menantang beliau untuk bertarung, beliau pun meladeni tantangan gerombolan Jin itu, karena jika tidak diladeni tentu beliau tidak bisa pulang ke pondok.
Baca Juga: Sembilan Anggota AHWA Tetapkan KH Miftachul Akhyar Sebagai Rois Aam PBNU
Setelah berhasil mengalahkan gerombolan Jin, tiba-tiba beliau jatuh pingsan tak sadarkan diri.
Bagi yang pernah lewat, jalan setapak yang berada di depan Makam Sunan Katong adalah jalur yang biasa dilewati para pedagang dari Desa Protomulyo dan sekitarnya.
Mereka berdagang di Pasar Kaliwungu yang dulu bertempat di sekitar Alun-alun Kaliwungu yang sekarang menjadi tempat parkir Masjid Al Muttaqin.
Baca Juga: SEMPAT DEADLOCK! Dirumuskan Tim 9 Pimpinan Sukarno, Naskah Pancasila Disempurnakan KH Hasyim Asy'ari
Saat itu, para pedagang kaget, ada sosok santri yang tergeletak (tiduran) di tengah jalan, namun saat dibangunkan tidak bangun-bangun.
Ada salahsatu pedagang yang berinisiatif mengangkat tubuh beliau. Sayang, pedagang itu tidak mampu mengangkatnya, bahkan diangkat oleh beberapa orang pun tidak ada yang mampu.
Akhirnya, mereka bersepakat untuk memanggil Pengasuh Pesantren APIK untuk mengadukan peristiwa itu.