Disepakati, Garuda Akan Terbangkan Jemaah Haji dari 9 Embarkasi, Berikut Rinciannya

- 11 Mei 2022, 23:59 WIB
Penandatanganan perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 2022 antara Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia.
Penandatanganan perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 2022 antara Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia. /Kementerian Agama

INDRAMAYUHITS- Rabu 11 Mei 2022, Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia hari ini menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Dilansir Indramayu Hits dari laman Kemenag, kedua belah pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.

Baca Juga: Kemenag Kebut Persiapan Haji di Dalam dan Luar Negeri, yang Belum Tahu Ini Loh Detail Pelayanan yang Diberikan

“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” ujar Hilman Latief.

"Saya juga berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri," sambungnya.

Hal ini mendapat respon positif dari Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Dia berkomitmen untuk mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah di Tanah Suci.

Baca Juga: Kemenag Rilis Nama-nama Calon Jamaah Haji yang Berangkat Tahun 2022, Cek Daftarnya di Link ini

Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya. Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, dan dua petugas kesehatan.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. PT. Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%).

Lainnya, 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya. Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Tutup Ibadah Umrah pada 31 Mei 2022, Langsung Fokus Persiapan Ibadah Haji

“Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” jelas Mujab.

Dikatakan, pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.

Saiful Mujab menambahkan, tahun ini, Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31%) yang dibawa oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.

Baca Juga: Unpad Segera Buka Seleksi Penerimaan Dosen Tetap Non PNS untuk 20 Formasi, Pendaftaran 23 Mei-11 Juni 2022

Berikut tipe pesawat yang akan dioperasikan di masing-masing embarkasi haji:

Embarkasi Aceh, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
Embarkasi Medan, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
Embarkasi Batam, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
Embarkasi Padang, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
Embarkasi Palembang, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi

Baca Juga: Lowongan Kerja RSUD Sidoarjo Buka Banyak Formasi Tenaga Medis dan Nonmedis, Cek Persyaratannya!

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Boeing 777-300 kapasitas 393 dan 410 kursi
Embarkasi Jakarta-Bekasi, Boeing 777-300 kapasitas 410 kursi
Embarkasi Solo, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
Embarkasi Surabaya, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
Embarkasi Banjarmasin, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
Embarkasi Balikpapan, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
Embarkasi Makassar, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
Embarkasi Lombok, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x