Menpan Tjahjo Kumolo Berharap Polri Bisa Perluas Pengusutan Kecurangan Tes CASN

- 25 April 2022, 23:59 WIB
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni (kiri) dan Kabag Ren Ops Bareskrim Polri Kombes M Syamsul Arifin (kanan) dalam Press Conference Pengungkapan Kasus Kecurangan Seleksi CASN 2021, di Jakarta, Senin, 25 April 2022
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni (kiri) dan Kabag Ren Ops Bareskrim Polri Kombes M Syamsul Arifin (kanan) dalam Press Conference Pengungkapan Kasus Kecurangan Seleksi CASN 2021, di Jakarta, Senin, 25 April 2022 /menpan.go.id/

INDRAMAYUHITS - Usai penetapan 30 orang sebagai tersangka kecurangan dalam Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021, penyidikan terus diperluas. Pemerintah bersama Polri tidak pandang bulu dalam mengungkap kasus ini.

Termasuk jika ada keterlibatan oknum dari instansi terkait, termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bareskrim Polri yang membentuk Satgas Anti-KKN CASN 2021 mengindikasikan adanya jaringan dalam kasus ini.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Sampai Pamulihan Bisa Dipakai Mudik, Ridwan Kamil: Ada Tambahan hingga Cimalaka

“Tidak menutup kemungkinan kalau ada bukti Kementerian PANRB dan BKN terlibat jarinagn tersebut. Tim Bareskrim dengan data-data yang ada dan bukti jejak digital pasti ditangkap dan diproses,” tegas Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dilansir dari laman Kemenpan, Senin 25 April 2022.

Menteri Tjahjo mengungkapkan jangan sampai proses seleksi CASN yang sudah berjalan baik dan disiapkan dengan melibatkan seluruh instansi, dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan pengalaman selama pengadaan CASN atau CPNS sejak tahunan lalu, ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi calo dan kemudian diringkus oleh Polri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Pedagang Gratis Berjualan di Pasar Kepuh Kuningan

Kecurigaan adanya kecurangan berawal dari aduan masyarakat dan orang tua peserta CPNS, termasuk melalui media sosial dan juga temuan BKN. Adanya temuan akan hal tersebut, lantas membuat BKN dan Kementerian PANRB berkoordinasi untuk mengungkap jaringan ini.

“Saya datang dan membawa surat kepada Kabareskrim Polri untuk membantu mengusut tuntas jaringan penipuan CPNS dengan berbagai cara. Bareskrim juga membentuk tim serta koordinasi dengan Polda dan Polres seluruh Indonesia,” ungkap Menteri Tjahjo.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x