Kartu Prakerja Gelombang 23 Ada Kuota Khusus Calon Pekerja Migran, bagi Alumni Bisa Dapat Kemudahan Kredit KUR

- 18 Februari 2022, 07:41 WIB
Gelombang 23 Program Kartu Prakerja 2022 Resmi Dibuka
Gelombang 23 Program Kartu Prakerja 2022 Resmi Dibuka /Kominfo/

INDRAMAYUHITS - Program Kartu Prakerja untuk gelombang 23 secara resmi dibuka oleh pemerintah.

Untuk gelombang 23, pemerintah menyiapkan paket bantuan bagi 500 ribu orang yang memenuhi syarat sesuai ketentuan program Kartu Prakerja.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya menyatakan bahwa Program Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi dibuka," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Cipta Kerja.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka, Cek Syarat, Ketentuan, dan Cara Mendaftarnya di Sini

Airlangga memastikan akan ada gelombang-gelombang berikutnya untuk tahun ini. Pihaknya akan menyalurkan bantuan secara bertahap.

"Gelombang 23 dibuka dengan kuota 500 ribu orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama,” tandas Menko Airlangga.

Untuk teknis penyalurannya, kata dia, berdasarkan keputusan Komite Cipta Kerja, akan ada prioritas penambahan alokasi untuk 212 kabupaten/kota yang mengalami kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Jangan Ratapi Dia yang Akhirnya Tak Berjodoh, Ini Pesan Mencerahkan Prof Quraish Shihab, Ayo Move On!

Program Kartu Prakerja, sambungnya, juga akan memberikan alokasi khusus kepada 50 ribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

“Ini memberikan jaminan kepada mereka karena sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu,” kata Airlangga.

Untuk diketahui bahwa Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.

Baca Juga: Samsat Keliling Indramayu Sepekan ke Depan 21 - 26 Februari 2022 di Sini Lokasinya, Jangan Sampai Kesasar

Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 kementerian/lembaga dan 17 pemerintah daerah yang membantu menyediakan data.

Menurut Airlangga, jika telah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur ‘rekomendasi pekerjaan’ untuk melihat lowongan kerja yang sesuai kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan.

"Penerima Kartu Prakerja dapat memanfaatkan dengan melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja untuk melamar pekerjaan,” sambung Airlangga.

Baca Juga: Moonbin & Sanha Bersiap Merilis Mini Album Terbaru Berjudul Refuge

Lebih lanjut ia menyampaikan, sejak dibuka pada 11 April 2020, jumlah penerima Program Kartu Prakerja saat ini telah mencapai sekitar 11,4 juta orang dari 22 gelombang pendaftaran.

Sebanyak 87 persen penerima tersebut belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya, sehingga ikut pelatihan Prakerja menjadi pengalaman pelatihan pertama bagi mereka.

Pihaknya berharap kepada 11,4 juta alumni program Kartu Prakerja untuk terus mengasah pengetahuan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan menyempurnakan sikap untuk menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses.

Baca Juga: Alumni Prakerja Siap-siap Dapat Bantuan Ini, Pemerintah Sudah Siapkan Dana hingga Rp370 Triliun

"Pemerintah juga punya Program KUR bagi UMKM. Salahsatu syarat pembiayaannya adalah know your customer (KYC), dan bagi yang punya sertifikasi penambahan keterampilan dan kompetensi dari Kartu Prakerja akan menambah kredibilitasnya,” kata Menko Airlangga. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah