Network
INDRAMAYUHITS - Salahsatu harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 di bawah pimpinan Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf adalah penguatan dan penguasaan teknologi di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU)
Hal itu sampaikan Jokowi dalam sambutan pengukuhan PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022.
Tiba-tiba Jokowi menyebut nama Ainun Najib. Ia mengetahui persis bahwa pria yang kini menjadi praktisi teknologi informasi andal di Singapura itu adalah warga NU.
Jokowi berharap NU bisa 'memulangkan' Ainun Najib untuk memperkuat penguasaan dan pengendalian teknologi informasi di NU khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” papar Jokowi yang kenal betul Najib seperti dilansir Indramayu Hits dari NU Online.
Jokowi juga menginginkan NU memiliki marketplace dengan pasar daring yang bagus, yang menjadi transaksi praktis para produsen dan konsumen warga NU khususnya.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri; NU Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi
Di antara tujuannya adalah mudah memasukkan dan menjual produk-produk unggulan warga NU untuk rantai pasok global.
