Pengukuhan PBNU Dilakukan di Ibu Kota Negara yang Baru, Ini Kepanjangan dari Kata Nusantara Menurut Gus Yahya

- 30 Januari 2022, 22:11 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengartikan nama Nusantara
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengartikan nama Nusantara /NU Online

INDRAMAYUHITS - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengartikan nama ibu kota negara (IKN) Nusantara sebagai NU, santri, pemerintah dan rakyat.

"Nusantara diartikan sebagai NU, santri, pemerintah dan rakyat," kata Gus Yahya dalam istighotsah dan pencanangan Kantor PBNU di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikutip dari ANTARA, Minggu.

Gus Yahya mengatakan saat ada rencana pemindahan ibu kota, banyak daerah yang mengusulkan diri untuk menjadi calon ibu kota negara.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Taklukan Timor Leste 3-0

"Masyarakat Sepaku tidak pernah berpikir menjadi ibu kota negara," ujar Gus Yahya dalam keterangannya, Minggu.

Gus Yahya menegaskan dipilihnya Penajam Paser Utara sebagai ibu kota negara (IKN) merupakan berkah dari iman dan amal saleh yang dilakukan selama ini.

Dia pun mengutip ayat Alquran yakni, barangsiapa beramal saleh, laki-laki maupun perempuan dan dia beriman, maka sungguh Allah akan mengaruniakan kehidupan yang menyenangkan.

Baca Juga: Semarakkan Harlah Ke-96 NU dengan Poster Ucapan di Medsos, Berikut Puluhan Desain Twibbon yang Bisa Dipilih

Gus Yahya pun mengingatkan akan karunia itu disyukuri dengan tidak menghilangkan sebab dari datangnya nikmat.

"Kehidupan lebih baik dan lebih nyaman, dikaruniakan karena ada sebabnya, jangan sampai kita menghilangkan sebab itu," harap Gus Yahya.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah