PBNU Panggil Ketua PCNU Sidoarjo dan Banyuwangi, Diduga Terkait Langkah Politik Praktis

- 23 Januari 2022, 17:05 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memanggilndua ketua PCNU lantaran diduga ikut terlibat politik praktis
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memanggilndua ketua PCNU lantaran diduga ikut terlibat politik praktis /NU Online

INDRAMAYUHITS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil dua Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Provinsi Jawa Timur.

Diduga, keduanya terlibat dalam politik praktis, yakni memberi dukungan kepada bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Kedua ketua Tanfidziyah PCNU yang dipanggil PBNU tersebut antara lain PCNU Kabupaten Banyuwangi dan PCNU Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Shopee Cirebon Buka Lowongan Kerja Januari 2022, Cek Posisi Pekerjaannya, Pendaftaran Secara Online

"Atas arahan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," kata Ketua PBNU Amin Said Husni melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu 23 Januari 2022.

Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi.

Baca Juga: Giliran Utusan Kerajaan Arab Saudi Merapat ke PBNU, Dua Hal Ini yang Dibicarakan

Bahkan, kegiatan itu juga digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada hari Rabu (19/1) dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Dijelaskan pula bahwa pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah