INDRAMAYUHITS – Data terbaru, termasuk menghitung dampak pandemi Covid-19, rata-rata masa tunggu calon jemaah haji di Indonesia hingga 25 tahun. Sangat lama.
Kementerian Agama (Kemenag) pun mulai cari cara untuk menyiasati agar selama daftar tunggu itu ada banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan.
Salahsatunya adalah menyiapkan program pembinaan khusus bagi para calon jamaah dalam masa tunggu.
"Saya sudah memerintahkan jajaran Direktorat untuk mendesainkan secara riil konsep untuk pembinaan jemaah tunggu," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dilansir Indramayu Hits dari laman Kemenag RI, Kamis 13 Januari 2022.
"Bukan hanya untuk yang akan berangkat tahun depan, tapi termasuk yang akan berangkat 20 sampai 30 tahun akan datang," kata dia.
Daftar tunggu ini, kata Hilman, harus dicari solusinya bersama-sama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya jemaah haji.
Apalagi, masa tunggu yang terus bertambah, tidak berbanding lurus dengan jumlah jemaah yang diberangkatkan untuk berhaji.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Kembali Buka Umroh, Hari Ini Kemenag Langsung Lepas 419 Jamaah