Diduga Maling Uang Rakyat, Walikota Bekasi Rahmat Effendi Dicokok KPK, Berikut Karir Politiknya yang Mentereng

- 6 Januari 2022, 13:42 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tiba di gedung KPK usai ditangkap saat OTT
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tiba di gedung KPK usai ditangkap saat OTT /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

Rahmat Effendi tiba di KPK mengenakan setelan kaus lengan panjang berwarna hijau dibalut rompi biru dan celana panjang biru.

Tak ada sepatah kata yang terucap dari Bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi ketika tiba di halaman gedung halaman lembaga antirasuah.

Baca Juga: Mau Lihat MotoGP? Hari Ini Tiket MotoGP Sudah Bisa Dipesan Loh

Dalam OTT tersebut KPK mengamankan sejumlah uang terkait kasus dugaan maling uang rakyat (korupsi). "Kami amankan bersama sejumlah uang," ungkap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Penangkapan Rahmat Effendi mengakhiri perjalanan politik politisi sarat pengalaman tersebut. Rahmat Effendi adalah kader Partai Golkar.

Ia meniti karir di partai beringin relatif panjang, dari tingkat bawah. Namanya baru mengemuka saat ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bekasi untuk periode 1999-2004.

Baca Juga: Pelatih Persib Waswas, Sejumlah Pemain Alami Masalah Jelang Laga Kontra Persita

Lima tahun menjadi anggota dewan, Rahmat Effendi makin matang dalam berpolitik. Pada Pemilu 2004, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.

Berkat kemahiran politiknya, Rahmad Effendi pun didapuk menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi pada tahun periode 2004 hingga 2008.

Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi tahun 2008, Rahmat Effendi maju mencalonkan diri sebagai wakil walikota bersama Mochtar Mohammad.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah