Kemenag Buka Pendaftaran Imam Masjid di Uni Emirat Arab hingga 7 Mei 2022, Kuota 150 Orang, Daftar di Link Ini

24 April 2022, 03:00 WIB
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib soal seleksi imam masjid di UEA. /Kemenag

INDRAMAYUHITS – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kualitas muslim Indonesia, terutama dalam hal kelimuan, wawasan, inklusivitas beragama.

Karena itu, sering sekali mengundang ustad, guru, atau imam masjid untuk mengisi masjid atau majelis-majelis yang ada di UEA.

Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) memfasilitasi seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di UEA.

Baca Juga: RUMOR MAKIN HOT! Gavin Kwan Adsit Resmi Hengkang dari Bali United, Langsung Diburu Persib?

Pendaftaran seleksi segera dibuka pada tanggal 25 April 2022 dan akan ditutup pada tanggal 7 Mei 2022 mendatang.

“Kemenag kembali membuka seleksi imam masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pendaftaran dibuka dari 25 April hingga 7 Mei 2022," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dilansir Indramayu Hits dari laman Kemenag, 23 April 2022.

Menurutnya, Kemenag akan menjaring lebih banyak calon imam dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2022 ini ditargetkan akan terseleksi 150 orang imam.

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Polda Metro Jaya Masih 15 Ribu Lagi, yang Minat Cek Syarat dan Daerah Tujuannya

“Semuanya akan ditugaskan menjadi duta Indonesia sebagai imam di masjid-masjid di UEA," ujar dia seraya mengatakan, pada 2021 telah lolos seleksi 50 imam.

Lebih lanjut Kamaruddin menjelaskan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

"Program ini ikut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat UEA," lanjut dia. 

Baca Juga: Perusahaan Pertambangan dan Energi PT Petrosea Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Cek Syaratnya!

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini menjadi nilai tambah, selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an. 

Menurut Adib, Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia dan memiliki banyak lembaga pendidikan Islam.

“Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasatiah (moderat)," kata Adib. 

Baca Juga: MITOS ATAU FAKTA, ASI tidak Mengenyangkan Bagi Bayi?

Karakter ini, kata Adib, merupakan bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

Untuk diketahui, seleksi imam masjid dilakukan secara daring dan luring. Pendaftaran dilakukan secara online.

Setelah berkas administrasi calon peserta masuk, Kemenag akan memverifikasi dan memberikan pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes seleksi pada 9 Mei 2022.

Baca Juga: Meriam Punya Masyarakat Tepian Sungai Kapuas Biasa Dimainin Saat Malam Lebaran, Punya Corak Unik-unik

"Sementara untuk waktu seleksinya kita tetapkan selama tiga hari melalui daring, yaitu pada 10 hingga 12 Mei 2022. Hasilnya diumumkan secara daring pada13 Mei 2022," katanya.

Bagi yang lulus seleksi administrasi, sambung dia, harus mengikuti seleksi wawancara pada 15 Mei 2022 yang digelar secara luring.

Bagi yang berminat, berikut ini syarat dan ketentuan peserta seleksi:

  1. Hafal Al-Quran 30 juz
  2. Sehat jasmani dan rohani
  3. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)

Baca Juga: Pengadilan Negeri Banyumas Buka Rekrutmen Pegawai, yang Sesuai Kualifikasi Silakan Daftar!

  1. Dapat berkomunikasi dalam Bahasa Arab
  2. Memahami hukum fikih
  3. Memiliki suara yang fasih dan merdu
  4. Tidak bergabung dalam partai politik
  5. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhutbah
  6. Berakhlak mulia
  7. Berfaham ahlus sunnah wal jamaah dengan manhaj wasathiyah
  8. Usia minimal 25 tahun/sudah menikah

Baca Juga: BUMN PNM Buka Rekrutmen Karyawan untuk Sejumlah Kota di Jawa Barat, Minimal Lulusan SLTA

Untuk berkas lamaran yang dibutuhkan sebagai lampiran saat mendaftar secara online antara lain:

KTP

KK

Ijazah terakhir

Sertifikat/Keterangan hafal 30 juz dari Lembaga Pendidikan /Organisasi Tahfidz

Rekomendasi dari lembaga pendidikan Islam atau ormas Islam

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Buka Rekrutmen Pegawai April 2022, Formasi Ini yang Dibutuhkan!

Bagi calon imam yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi dengan mendaftar di link di bawah ini:

PENDAFTARAN IMAM MASJID UEA

Pastikan terus mengikuti perkembangan informasi tentang pendaftaran imam masjid di UEA, bilamana ada perubahan ketentuan. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler