Lagi Ngopi, Anggota TNI Ditusuk Hingga Meninggal

17 Januari 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi penusukan /

INDRAMAYUHITS - Pada Minggu 16 Januari 2022 dinihari telah terjadi pengeroyokan terhadap anggota TNI dan dua warga lainnya oleh enam orang di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan Jakarta Utara.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Wibowo mengungkapkan, anggota TNI berinisial S (23) dan dua warga lainnya dikeroyok oleh enam orang di di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, pada Minggu (16/1) dinihari.ungkapnya.

Dari kejadian tersebut, Polisi sudah memeriksa tiga orang yang diduga ada kaitannya dengan kasus penganiayaan yang menewaskan anggota TNI AD dan melukai dua warga lainnya.

Baca Juga: Kunjungi Pedagang Pasar Sederhana di Kota Bandung, Presiden Jokowi Berikan Bantuan

Adapun Tiga orang yang telah diperiksa, di Lantai 3 Markas Polres Metro Jakarta Utara, Senin, yakni berinisial SM serta pedagang di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, berinisial S, kata Wibowo.

Dalam pemeriksaan tersebut, menghasilkan keterangan bahwa pelaku yang melukai anggota TNI dan dua Warga lainnya berjumlah eman orang.

Korban dari kejadian tersebut adalah satu dari anggota TNI yang meninggal dunia dan dua dari masyarkat serta pedagang setempat.

"Kami sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka berinisial R, dua orang sebagai saksi," katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Terima ada Pihak Mengancam Batalkan MotoGP 2022 Mandalika, Siapa Dia? Berikut Penjelasannya

Wibowo mengatakan, satu tersangka berinisial R yang saat ini ditahan di Markas Kepolisian Sektor Metro Penjaringan guna penyelidikan lebih lanjut bukan merupakan pelaku penusukan, namun ikut membantu pengeroyokan korban S.

"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.

Wibowo menambahkan, R dibekuk di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Selanjutnya, tersangka yang menusuk korban S hingga meninggal dunia adalah pria berinisial B. Kini B dan keempat tersangka pengeroyokan lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga: Pelaku Penendang Sesajen di Gunung Semeru Berhasil Diamankan Polisi

"Tersangka B dan lima rekannya berstatus DPO. Tersangka B ini yang melakukan penusukan terhadap korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Wibowo.

Wibowo meminta masyarakat terus mempercayakan serta mendoakan polisi agar bisa menangkap seluruh tersangka dan menyelesaikan penyelidikan kasus ini.

Wibowo mengatakan, sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah diperiksa oleh tim gabungan Polsek Metro Penjaringan bersama Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Juga: Kebijakan One Gate Policy Tetap Diterapkan Untuk Keberangkatan Jemaah Umrah

Hingga kini total saksi yang sudah diperiksa mencapai 11 orang. Berdasarkan informasi saksi-saksi yang diperiksa, kejadian itu bermula dari enam tersangka sedang mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

Para tersangka mendatangi korban yang saat itu sedang meneguk kopi bersama rekannya SM di salah satu warung di kawasan Waduk Pluit tersebut.

Namun terjadi cekcok hingga pengeroyokan yang berakibat S meninggal dunia setelah tersangka B memukul dan menusuknya.

Baca Juga: Polisi Beber Hasil Analisis Video Syur Balada Cinta 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Benar atau Palsu?

Dua korban lainnya, yakni SM dan S turut menjadi sasaran pengeroyokan hingga SM harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya karena kondisinya kritis. Sedangkan S mengalami luka sabetan ringan.***

Editor: Abdul Barih

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler