Antisipasi Tsunami Akibat Gempa, BMKG Susun 5 Langkah Evakuasi Darurat di Masa Pandemi

- 17 November 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi Tsunami dan Gempa Besar Dahsyat Guncang Kota Padang /pexels/georgedesipris*/
Ilustrasi Tsunami dan Gempa Besar Dahsyat Guncang Kota Padang /pexels/georgedesipris*/ /georgedesipris*//pexels/georgedesipris

PR INDRAMAYU – Sebagian besar kasus tsunami di Indonesia terjadi karena gempa bumi tektonik. Kasus tersebut rata-rata merupakan tsunami lokal.

Hal ini diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya, bmkg.go.id. Gempa dan tsunami tetap berpotensi terjadi di masa pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah gempa yang terjadi di barat daya Sumatra Barat pada Selasa, 17 November 2020. Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa berkekuatan 6,3 SR itu terjadi pada pukul 08:44:07 WIB.

Baca Juga: Sering Merasakan Cegukan? Kenali Penyebab dan Tips Mudah Mengatasinya

Untuk mengantisipasi gempa dan tsunami itu, hendaknya masyarakat berpindah ke Tempat Evakuasi Sementara (TES) semisal dataran tinggi yang jauh dari pantai atau bangunan yang yang sudah disepakati sebagai tempat aman.

Setelah ancaman tsunami berakhir, pihak berwenang dapat menunjukkan ke masyarakat lokasi Tempat Evakuasi Akhir (TEA). Jika tidak terjadi tsunami, masyarakat bisa ke kembali ke rumah.

Di tengah pandemi Covid-19, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi gempa dan tsunami, di antaranya adalah:

Baca Juga: Cara Pengamalan Pancasila dengan 6 Hal Sederhana, Salah Satunya Taat Rambu Lalu Lintas

1. Meninjau Letak Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x