Benarkah Kelelahan Terus Menerus Pertanda Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

- 14 November 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi lelah
Ilustrasi lelah /klikdokter.com

PR INDRAMAYU - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencantumkan kelelahan sebagai gejala Covid-19, tetapi jangan buru-buru menyimpulkan jika Anda mengalaminya berarti Anda terkena virus.

Peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Health, Sabtu mengatakan kondisi kelelahan semacam gejala yang tidak mencolok.

Menurut dokter spesialis penyakit menular di Akron, Ohio sekaligus profesor kedokteran di Northeast Ohio Medical University, Richard Watkins, ini ada hubungannya dengan sitokin yang diproduksi sistem kekebalan tubuh ketika diserang.

Baca Juga: Alami Kenaikan, Penyebaran Covid-19 Kota Bandung Masih Tinggi Ternyata Ini Penyebabnya

Sitokin memberi sinyal pada tubuh Anda inilah waktunya untuk bekerja dan melawan infeksi, tetapi akibatnya dapat membuat Anda merasa lelah.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari lalu yang menganalisis 55.924 kasus Covid-19 menemukan, kelelahan termasuk gejala paling umum ketiga dari Covid-19 dengan 38,1 persen orang melaporkan mengalaminya.

Dua gejala yang lebih umum menurut laporan itu adalah demam (87,9 persen) dan batuk kering (67,7 persen).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masih Belum Berhenti, Mari Sama-sama Amalkan Doa Ini

Lalu bagaimana Anda bisa tahu jika kelelahan Anda adalah gejala Covid-19? Ini bisa sedikit rumit. Secara umum, Adalja mengatakan Anda harus mengalami gejala lain juga.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Health Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x