Pengamat Politik Sebut Kepulangan Habib Rizieq jadi Momentum Buka Tabir Permasalahan

- 10 November 2020, 08:51 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan tiba di Indonesia hari ini, Selasa, 10 November 2020.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan tiba di Indonesia hari ini, Selasa, 10 November 2020. /ANTARA

PR INDRAMAYU - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air seyogyanya menjadi momentum membuka tabir persoalannya dengan pemerintah.

"Sehingga menjadi terang benderang persoalan yang terjadi selama ini," kata Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi, Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Selasa (10 November 2020).

Ade mengatakan, persoalan keduanya tidak akan pernah selesai jika yang terjadi hanyalah klaim masing-masing pihak.

Baca Juga: Cek Fakta:Beredar Foto Anak dalam Sangkar Tahun 1955 saat Prancis Menjajah Kongo, Simak Faktanya

"Tidak bisa berdiri sendiri, harus saling berinteraksi. Kalau sudah tidak ada persoalan di sana, ya sebaiknya di terima, dan kalau memang di sini masih ada kaitannya dengan masalah hukum, Habib juga harus menghadapi, dan hak-hak konstitusional digunakan untuk mendapatkan pelayanan hukum yang terbaik," terangnya.

Sebaliknya, menurut Ade, pemerintah juga tidak boleh terkesan mencari kesalahan dari Habib Rizieq.

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, 94 Ekor Sapi Diungsikan Hingga Warga Dievakuasi

"Kedua juga tidak ada upaya untuk mencari cari kesalahan, karena Habib Rizieq yang suka berseberangan pendapat dengan pemerintah. Harus ada situasi yang sama-sama fair. Sehingga tidak ada kesan-kesan lain," ungkapnya.

"Yang terjadi selama ini adalah perperangan opini, yang sifatnya faktual justru tidak terungkap. Ini momentumnya, kalau tidak segera diselesaikan, akan tetap menggantung menjadi opini yang simpang siur yang berpotensi menghadirkan keresahan di tengah masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x