PR INDRAMAYU – Sebanyak 200 mahasiswa PTIQ ( Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an) di Cilandak, Jakarta Selatan,
dinyatakan positif terpapar Covid -19.
Para Mahasiswa tersebut dibawa dengan menggunakan bus, dengan kapasitas maksimum yang diperbolehkan hanya 15 orang dalam satu bus.
“Iya, benar segitu. Awal kejadiannya dan sejak kapan lebih detail Dinas Kesehatan yang tahu. Tapi itu merupakan hasil tracing melalui tes usap (swab),” ujar Mundari, selaku Camat Cilandak, saat dikonfirmasi di jakarta.
Baca Juga: 9.236 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Buruh Perihal RUU Cipta Kerja Jakarta
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs resmi Antaranews. Camat Cilandak tersebut mengatakan untuk melakukan isolasi, pada saat ini para mahasiswa sudah dibawa ke Wisma Atlet dan Towe Pademangan.
"Ada sekitar tiga sampai lima bus untuk melakukan evakuasi," ucap Mundari.
Dari kabar yang beredar, awalnya asa satu kamar yang terpapar virus ini. Dan, saat ini kampus tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Baca Juga: Berikut Pasal UU Cipta Kerja Yang sedang Kontroversial Di Kalangan Pekerja
Dikabarkan, meski Jakarta sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2.
Kampus di bawah koordinasi kementerian itu masih melakukan pembelajaran secara tatap muka.
"Kami juga sudah mengingatkan potensi penularan terkait sistem belajar seperti itu," kata Mundari.**