La Nina Berkembang di Samudra Pasifik, BMKG: Waspadai Dampaknya di Indonesia

- 5 Oktober 2020, 17:15 WIB
Waspada Iklim La Nina di Indonesia, BMKG Sebut Beberapa Wilayah Terkena: BMKG menunjukkan adanya anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudra Pasifik dan hal itu akan berdampak ke wilayah Indonesia.
Waspada Iklim La Nina di Indonesia, BMKG Sebut Beberapa Wilayah Terkena: BMKG menunjukkan adanya anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudra Pasifik dan hal itu akan berdampak ke wilayah Indonesia. /Pexels/

PR INDRAMAYU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudra Pasifik Ekuator menunjukkan anomali iklim La Nina sedang berkembang.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari website Resmi Kominfo, Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir.

Dengan nilai anomali telah melewati angka -0.5°C, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

Baca Juga: Minta TNI Mengantisipasi Karakter Pertempuran di Masa Depan, Jokowi: Menggabungkan Berbagai Taktik

Perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0.6°C pada bulan Agustus, dan -0.9°C pada bulan September 2020.

“BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), dan JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir tahun 2020. Diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021,” disampaikan Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Herizal secara tertulis, di Jakarta, Sabtu 3 Oktober 2020.

Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya. Namun, dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Obat Covid-19 Racikan Holding BUMN Farmasi Saat Ini Sudah Siap untuk Digunakan

“Pada Bulan Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera. Selanjutnya pada Bulan Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua,” kata Herizal.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x