Tercatat Ada Dua Masalah Utama pada Pengembangan Industri Garam, Jokowi: dari Dulu Begitu Terus

- 5 Oktober 2020, 15:20 WIB
ilustrasi petani garam sedang memanen: Jokowi terima laporan ada dua masalah utama pada pengembangan industri garam, dan dia menyatakan untuk impor garam. /Antara
ilustrasi petani garam sedang memanen: Jokowi terima laporan ada dua masalah utama pada pengembangan industri garam, dan dia menyatakan untuk impor garam. /Antara /

Hal ini yang menyebabkan Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam padahal menurut catatan, Indonesia memiliki garis pantai yang panjang.

"Sehingga cara yang paling gampang yaitu impor garam. Dari dulu begitu terus dan tidak pernah ada penyelesaian," kata Jokowi.

Baca Juga: Viral di Facebook, Pedagang Tak Terima saat Dirazia Petugas, PKL: Cari Tuh yang Kriminal-kriminal

Presiden juga menyebutkan dari kebutuhan garam nasional sebanyak empat juta ton per tahun, produksi garam nasional baru mencapai dua juta ton, hal ini yang mengakibatkan untuk tetap diimpor agar memenuhi kebutuhan industri garam.

"Saya kira langkah-langkah perbaikan harus kita kerjakan mulai dari pembenahan besar-besaran suplai chain dari hulu sampai hilir,” ujar Presiden RI.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah