ISTIMEWA! Jadi Calon Gubernur Tunggal di Jawa Barat, tapi Golkar Ingin Ridwan Kamil Uji Nyali Dulu di Jakarta

- 7 April 2024, 10:05 WIB
Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil. /

IndramayuHits.com – DPP Partai Golkar memberikan surat penugasan tunggal di Jawa Barat kepada Ridwan Kamil untuk calon gubernur.

Namun sepertinya Golkar ingin terlebih dulu menguji Ridwan Kamil untuk mengatrol elektabilitasnya di DKI Jakarta, dengan harapan bisa maju di daerah bekas ibu kota negara ini.

Karena itu, DPP Partai Golkar memasukkannya dalam daftar penugasan bakal calon kepala daerah (cakada) di DKI Jakarta, Bersama dua kader partai lainnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Manchester United vs Liverpool di Liga Inggris: Preview, Berita Tim dan Susunan Pemain

Dua nama yang jadi pesaing Ridwan Kamil sebagai cakada di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta antara lain Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto usai silaturahmi dan buka puasa Bersama seribuan bacakada dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu 6 April 2024.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, kalua hasil survei di Jawa Barat Ridwan Kamil cukup tinggi mencapai di atas 50 persen.

Baca Juga: Banyak yang Panik AI Gantikan Banyak Pekerjaan Lulusan TI di Banyak Negara, Sejumlah Ahli Sampaikan Hal Ini

Dipastikan karena kerja-kerja Ridwan Kamil yang bagus selama menjadi Gubernur Jabar untuk periode 2018-2023.

Namun, sambungnya, Partai Golkar juga memasukkan nama Ridwan Kamil untuk penugasan di DKI Jakarta.

Itu artinya, Ridwan Kamil juga akan melakukan pendekatan dan sosilisasi untuk menaikkan elektabilitas di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Is Back ! Cetak 100 Gol untuk Manchester City Dalam Kemenangan 2-4 Atas Crystal Palace

“Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," ucap Airlangga Hartarto dilansir dari Antara.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, nama-nama yang sudah diberikan surat penugasan agar segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara intens dan masif.

Pasalnya, Golkar akan melakukan survei dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui perkembangannya.

Sehingga, siapa saja yang popularitas dan elektabilitas tinggi, maka akan direkomendasikans sebagai calon definitif dari Partai Golkar.

“Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," papar Airlangga. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah