Mencium Gelagat Kebangkitan PKI, Gatot Nurmantyo Sebut Adanya Gaya Baru

- 23 September 2020, 10:28 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo /

PR INDRAMAYU - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium adanya kebangkitan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak tahun 2008 silam.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Menurutnya, tanda-tanda ini dengan dihapuskannya sejarah tentang G30S/PKI di seluruh sekolah dan di semua strata tingkatan pendidikan.

"Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru ini diawali sejak tahun 2008," ungkap Gatot dalam video saluran akun YouTube Hersubeno Poin, Senin (21 September 2020).

Baca Juga: Bersiap Indonesia Jelang Resesi, Perencanaan Keuangan Bagikan Tips Menghadapinya

Ia khawatir dengan dihapusnya materi sejarah tentang PKI agar generasi muda tak tahu lagi dengan sejarah keberadaan PKI di tanah air.

Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya karena dapat membuat generasi muda tidak percaya tentang adanya PKI.

"Dan terbukti pada 2017, sebanyak 90 persen lebih generasi muda tidak percaya adanya PKI," ujarnya.

Baca Juga: Masih dalam Bayang-bayang Covid-19, Kabupaten Pamekasan Sudah Berlakukan Sekolah Tatap Muka

Gatot juga mengatakan bahwa setelah mendapat sejumlah data dan informasi terkait bangkitnya PKI gaya baru tersebut, ia yang waktu itu masih menjadi TNI langsung memilih membungkusnya dengan proxy war.

Dengan data dan informasi yang telah dihimpunnya, pada 10 Maret 2014 untuk kali pertama Gatot memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia.

"Tanggal 10 Maret 2014, saya masih menjabat Pangkostrad TNI dan saya beranikan untuk memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia. Ini terus saya lakukan dan saat saya jadi panglima TNI sudah 59 universitas saya berikan kuliah umum yang fokus pada proxy war," tuturnya.

Baca Juga: Resmi! Arab Saudi Buka Kembali Izin Umrah, Berikut Tanggal-tanggal Pentingnya

Bahkan, kata dia, untuk mengingatkan kembali bahwa gerakan PKI itu nyata pernah ada di Indonesia, saat menjadi Panglima TNI, ia memerintahkan pemutaran kembali film G30S/PKI untuk disaksikan bersama-sama dengan masyarakat.

 ***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah