Satu keluarga yang diamankan tersebut terdiri dari empat orang, masing masing berinisial GH (50), LS (44), MAG (12), dan NMG (15).
Sementara itu pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki tujuan dan maksud dari FN tersebut.
Tidak hanya pihak kepolisian, unggahan chat yang viral ini juga mendapatkan respons dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Baca Juga: Kisah Mahasiswa Non Muslim 5 Tahun Kuliah Pakai Jilbab Hingga Sandang Gelar Dokter
Melalui akun Twitternya, ia menyebut, Dinkes Kota Semarang sudah turun tangan menangani kasus ini.
"Sudah ditangani oleh dkksemarang Bu Lisa di Rumdin Bu Fina isolasi mandiri. Bu Fina sendiri karena kondisinya masih merawat ibunya yang juga positif dan baru saja keluar dari RS, jadi belum bisa isolasi di Rumdin. Namun isolasi mandiri bu Fina dan ibunya diawasi oleh warga dan pemangku wilayah setempat secara ketat," tulis Hendrar dalam akun twitternya @hendrarprihadi.
Sudah tertangani oleh @dkksemarang Bu Lisa di Rumdin Bu Fina isolasi mandiri -- https://t.co/hRgpOL1V5V— Hendi (Hendrar P) (@hendrarprihadi) September 19, 2020
***