Network
IndramayuHits.com - Tindak tegas akan dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, soal siapapun saja pelaku usaha yang berani permainankan ketersediaan pupuk subsidi pertanian.
Andi Amran Sulaiman menegaskan dirinya akan mencabut izin usaha para pengecer dan distributor nakal yang terbukti bermain-main dengan ketersediaan pupuk subsidi.
Tindakan tegas ini harus dilakukan, karena Amran tidak ingin para petani menderita sebab ulah para pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Mentan berjanji siapapun yang nakal terhadap petani langsung ditindak tegas dengan mencabut izin usahanya tanpa mentolelir dengan bentuk apapun.
"Jangan ada yang mempermainkan petani terutama pupuk. Para pengecer, distributor kami berjanji kalau sudah diperiksa kepolisian dan dikoordinir oleh Bupati saya berjanji akan mencabut izin usahanya dan kami tidak mentolerir," ujar Mentan usai panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu, 3 Januari 2024 dikutip dari laman psp.pertanian.go.id
Mentan mengatakan, pencabutan izin wajib diberikan jika mereka memainkan petani dengan cara-cara yang kotor dan curang. Apalagi kata Mentan, Presiden sudah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun.
"Sekali lagi kami akan cabut izin setiap yang berbuat curang karena itu mendzolimi petani kita. Pak panglima kami mengucapkan terima kasih luar biasa untuk membantu petani-petani kita di Jawa Tengah," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menambah jumlah anggaran subsidi pupuk sebesar 14 triliun. Penambahan ini merupakan kado istimewa bagi para petani yang siap berproduksi di awal tahun.
Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden telah membantu petani Indonesia dengan menambah kuota pupuk 14 triliun. ini luar biasa Presiden kita sangat mencintai petani Indonesia sangat menyayangi petani Indonesia khusus untuk Brebes kita sudah putuskan petani bisa mengambil pupuk dengan menggunakan KTP dan kuota pupuknya akan kita tambah, katanya.
Dengan perlakuan yang diberikan oleh Menteri Pertanian, semoga hasilnya dapat mensejahterakan petani di seluruh Indonesia.***
