Adat Unik di Toraja, Jasad Orang Meninggal Digali, Didandani, Dibersihkan dan Diajak Selfie Bareng

- 26 Agustus 2020, 19:38 WIB
DailyMail
DailyMail /

Membersihkan kuburan dan jasad dalam ritual ini dianggap sebagai prosesi pemakaman kedua.
Membersihkan kuburan dan jasad dalam ritual ini dianggap sebagai prosesi pemakaman kedua.

Tradisi ini mengakar dalam budaya masyarakat Toraja meskipun mereka merupakan komunitas Kristen Protestan.

Sesuai tradisi, ketika orang yang dicintai meninggal, maka keluarga terlebih dahulu menyimpan jasad selama berbulan-bulan bahkan terkadang hingga bertahun-tahun. Baik di rumah maupun tongkonan, bangunan khusus yang dirancang untuk menampung orang mati.

Baca Juga: Pertamina Rugi Padahal Tak Miliki Saingan, Ahok Bakal Dipanggil DPR, Penyebabnya Gegara Corona?

Hal tersebut memungkinkan dengan mumifikasi jenazah. Sebelum pemakaman dilakukan, selama masa berkabung, keluarga menabung guna mempersiapkan kebutuhan penguburan dan berinteraksi dengan jenazah seolah-olah mereka masih hidup.

Roni Pasang, warga Toraja berfoto dengan memeluk jasad sepupunya.
Roni Pasang, warga Toraja berfoto dengan memeluk jasad sepupunya.

Komunitas Toraja menganggap kematian sebagai aspek terpenting dalam hidup. Tak sedikit yang rela terjerat utang demi memenuhi semua ritual pemakaman. Kunjungan tahunan pada kerabat dianggap sebagai pemakaman kedua di mana mereka membersihkan atau mengganti peti mati untuk mencegah jenazah membusuk.

Setelah menghabiskan waktu dengan jasad dan mendandani kembali dengan pakaian baru serta membersihkan peti mati, jasad-jasad tadi dimakamkan lagi dengan menyertakan hadiah di dalam peti yang berornamen dan berwarna-warni.

Baca Juga: Diisukan Bangkrut Sampai Rela Jual Ratusan Apartemen, Hotman Paris Akhirnya Angkat Bicara

Kepala salah satu komunitas Toraja, AMAN, Eric Crystal Rante Allo kepada The Sydney Morning Herald mengatakan, meskipun mungkin ritual ini tampak aneh bagi orang luar tapi bagi mereka ritual kematian merupakan bagian penting dari budaya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah