Kembali Santer Isu Reshuffle Kabinet, Prabowo Digeser, AHY dan Sandiaga Uno Masuk Daftar?

- 22 Agustus 2020, 13:30 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan)
Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan) /Pikiran Rakyat/

PR INDRAMAYU - Baru-baru ini, kabar perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin kencang berembus.

Kabar tersebut menyusul beredarnya informasi beberapa waktu lalu yang menyebutkan reshuffle akan dilakukan setelah peringatan HUT RI ke-75 RI.

Dalam arti lain, perombakan itu bakal segera dilakukan. Lalu, benarkah demikian adanya?

Baca Juga: Diberi Imbalan 100 Dolar Amerika Serikat, Maukah Warga Palestina Bakar Bendera Indonesia?

Berdasarkan informasi yang diterima PikiranRakyat-Indramayu.com, sejauh ini belum ada kejelasan dan hal itu masih tanda tanya.

Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Istana Negara.

Meski begitu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane tetap yakin bahwa Predisen Jokowi bakal merombak total menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Lagi-lagi Bengkulu Diguncang Gempa, Kali Ini Bermagnitudo 5.7, Apakah Berpotensi Tsunami?

Pasalnya, berdasarkan info yang diterima, Jokowi akan merombak 11 hingga 18 menteri.

"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," ujar Neta kepada wartawan, Kamis 20 Agustus 2020 seperti diberitakan Galamedia dengan judul 'Beredar Kabar Prabowo Digeser Jadi Menteri Pertanian, AHY dan Sandiaga Uno Masuk Kabinet?'

Ia mengungkapkan, berdasarkan kabar berembus, posisi menteri yang akan dirombak yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, dan Menteri Perdagangan.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS dari Pegadaian Sabtu, 22 Agustus 2020

Kemudian Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog. Menurut Neta, reshuffle kabinet dilakukan setelah pergantian Panglima TNI.

Kenapa itu dilakukan, masih kata Neta, karena Marsekal Hadi Tjahjanto disebut akan digantikan oleh Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat KSAD.

Kemudian Hadi Tjahjanto disebut-sebut bakal masuk ke dalam jajaran kabinet kerja periode kedua.

Baca Juga: Cuaca Cerah dan Cerah Berawan Hiasi Langit Akhir Pekan Indramayu, Sabtu, 22 Agustus 2020

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah ditunjuk sebagai leading sektor guna membangun food estate, dalam reshuffle nanti kemungkinan besar bakal digeser posisinya sebagai Menteri Pertanian.

"Beredar kabar bahwa setelah digantikan Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan. Meski ada pula yang menyebutkan Hadi akan menjadi Menteri Perhubungan," terang Neta dikutip dari wartaekonomi.co.id.

Tak hanya Hadi, ia menyebut ada pemain baru di dalam kabinet, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Sandiaga Uno.*** (Lucky M. Lukman/Galamedia)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x