Gugat Balik Muannas, Hadi Pranoto: Hoaksnya Dimana? Tunjukkan pada Saya Letak Kebohongannya!

- 4 Agustus 2020, 19:39 WIB
Hadi Pranoto.*
Hadi Pranoto.* //PMJ News/

PR INDRAMAYU - Hadi Pranoto, sosok pria yang mengaku Profesor di Channel YouTube Dunia Manji siap melaporkan balik Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

Dirinya tak diterima dituduh menyebarkan hoaks terkait hasil klaimnya menemukan obat Covid-19 sebagaimana yang ia katakan dalam konten YouTube Anji tersebut. 

“Saya sudah melakukan riset sejak tahun 2000 dan Covid ini muncul 2019. Lalu saya samakan genetiknya dengan herbal yang saya temukan. Lalu hoaks di mananya?,” tanya Hadi Pranoto, Selasa, 4 Agustus 2020 dilansir PMJ News. 

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Selasa, 4 Agustus 2020: Kasus Positif Harian Bertambah 1.922 Orang

Hadi Pranoto mengaku tidak paham dengan apa yang Muanas laporkan. 

"Perlu diketahui, saya tidak kenal dia (Muannas). Tunjukkan pada saya di mana letak kebohongannya dan saya menyebarkan kebohongan. Saya sendiri tidak paham dengan yang dia laporkan,” sambung Hadi.

Laporan yang ditujukan kepadanya itu pun dirasa Hadi salah alamat. Terlebih, laporan itu berisi kebohongan informasi. Ini justru mencemarkan nama baiknya dan juga merugikan dirinya secara pribadi.

Baca Juga: Richard Kyle Akhirnya Angkat Bicara Soal Hubungan Asmaranya dengan Jedar: Gue Mau Fokus Sendiri Dulu

Menanggapi hal itu, ia pun tak segan-segan untuk menggugat material dan immaterial kepada Muannas dengan nilai 10 miliar dolar AS (atau setara dengan Rp 145 Trilun). 

Tuntutan tersebut, kata Hadi, tak sebanding dengan hasil riset yang dilakukan olehnya.

“Iya saya akan gugat balik jika laporannya itu merugikan nama baik saya. Saya akan minta ganti rugi material dan immaterial kepada pelapor 10 miliar dolar,” kata Hadi.

Baca Juga: Update Corona Dunia Selasa, 4 Agustus 2020: Tembus 18,4 Juta, Pasien Sembuh 11,6 Juta Orang

Muannas melaporkan Hadi Pranoto dan Anji dengan nomor LP/4538/VIII/YAN2.5./2020/SPKT PMJ, pada Senin, 3 Agustus 2020 kemarin. Ia menilai video wawancara Anji dan Hadi Pranoto meresahkan masyarakat dan kontennya mengandung informasi hoaks. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusri Yunus mengatakan, laporan tersebut telah diterimanya. Pihaknya masih mempelajari dan akan memprosesnya.

“Laporan sudah kita terima, nanti akan diteliti dulu, baru nanti penyelidikan,” jelas Yusri Yunus.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah