Lintasi Bukit dan Dikepung Jurang, Warga Klaten Dibuat Haru Didatangi Ganjar Pranowo di Hari Raya

- 1 Agustus 2020, 21:15 WIB
Mengirim daging kurban ke Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus menempuh jalan meliuk liuk berjurang, Sabtu, 1 Agustus 2020. (dok. Humas Pemprov Jateng)
Mengirim daging kurban ke Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus menempuh jalan meliuk liuk berjurang, Sabtu, 1 Agustus 2020. (dok. Humas Pemprov Jateng) /

Dilaporkan wartawan PR, Eviyanti, jalan meliuk menjadi akses satu-satunya menuju desa itu. Sebenarnya, warga juga membuat gondola kecil yang menghubungkan antara dua desa. Namun gondola itu hanya untuk mengangkut barang.

Ganjar dan rombongan, memang penuh perjuangan untuk bisa tiba di desa itu. Begitu menginjakkan kaki di rumah Mbah Padmo, napasnya pun ngos-ngosan. Bagaimana tidak, untuk sampai di lokasi itu, ia harus jalan kaki naik turun gunung.

Baca Juga: Diancam Bakal Banting HP hingga Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Tega Nodai Anak Sendiri yang Masih Belia

Bersama rombongan, Ganjar bahkan harus bertaruh nyawa. Ia berjalan di tepi jurang selama kurang lebih 45 menit. Jalan setapak yang dibuat dari semen itu meliuk-liuk di bawah jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter.

Masih dengan nafas tidak beraturan Ganjar menyapa Mbah Padmo. "Kulo mriki sepindah silaturahmi mbah (saya ke sini untuk silaturahmi). Kalih niki mbeto daging kurban kanggo warga (sama ini membawa daging kurban untuk warga," terang Ganjar.

Ganjar memang memperingati hari Hari Raya Idul Adha tahun ini dengan berbeda. Jika biasanya ia berkurban dengan mengirim sapi ke masjid-masjid, kali ini Ganjar rela mengunjungi desa terpencil di Klaten itu untuk membagikan daging kurban.

Baca Juga: Penduduk Inggris Digegerkan Temuan Bau Tengik, Sebagian Orang Percaya Itu dari Bangkai Alien

Di desa itu hanya dihuni 12 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 37. Ganjar pun langsung memberikan daging kurban dan sembako kepada warga.

"Biasanya saya tiap tahun memang mencari desa yang jarang dikunjungi, apalagi mendapatkan bantuan hewan kurban. Maka saya ke sini untuk membantu membagi daging kurban dan sembako agar masyarakat disini bisa menikmati," kata Ganjar.

Ia pun berharap masyarakat tetap hidup rukun dan menjaga kesehatan. Apabila ada hal yang mendesak, warga diminta untuk tidak segan meminta bantuan pada pemerintah.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x