Kesimpulan Polisi Soal Kasus Yodi Dinilai Janggal, Ricky: Darah Manusia Dewasa 4 Sampai 5,5 Liter

- 29 Juli 2020, 07:41 WIB
MENGUAK misteri kematian Yodi Prabowo, Editor Metro TV.*
MENGUAK misteri kematian Yodi Prabowo, Editor Metro TV.* //Suci NE

PR INDRAMAYU - Polda Metro Jaya sudah menyatakan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, sebagai kasus yang diduga kuat bunuh diri. 

Meski demikian, khalayak ramai rupanya masih menyoroti kasus ini. Banyak yang masih belum menerima kesimpulan dari kepolisian, tak terkecuali keluarga. 

Selain itu, Praktisi Hukum Ricky Vinando juga mengatakan kesimpulan dari kepolisian tersebut memiliki sedikit kejanggalan. 

Baca Juga: Polisi Ogah Tampilkan Foto-foto Darah Yodi karena Rasa Kemanusiaan, Tubagus: Masa Diangkat ke Media

Pasalnya, ia mengungkapkan, bila Yodi bunuh diri, maka darah yang keluar cukup banyak, lantaran volume darah pada tubuh manusia dewasa sebanyak 4,5 sampai 5,5 liter.

"Harusnya ada banyak darah yang keluar dan mengalir di sekitar TKP," kata Ricky di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020 dilansir RRI.

Tak hanya itu, lanjut Ricky, luka tusukan yang ada di tubuh Yodi berada tepat di tenggorokan dan juga paru-paru, sehingga terlihat robekan pada wilayah vital.

Baca Juga: Polisi Bantah Ungkapan Ayah Yodi Soal Darah: Kalau Foto Mayatnya Beredar Lagi Ya Gak Enak Juga

Ricky menerangkan pernyataannya itu sendiri bukanlah sembarangan berpendapat. Melainkan berdasarkan dari penelitian Dokter Joe Alton dari American College of Surgeons (ACS). 

Ia menyebut bahwa kematian akan sangat tergantung dari seberapa besar darah yang hilang dan seberapa cepat penanganannya.

"Darah tidak hanya terbatas di bawah posisi dia tertelungkup saja," pungkasnya.

Baca Juga: Masih Belum Terima Kematian Yodi Prabowo karena Bunuh Diri, Sang Ayah Sebut Baju Anaknya Bersih

Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat pun menangkis pernyataan tersebut. 

Tubagus mengatakan, ia bersama timnya sudah bekerja profesional dengan mengumpalkan bukti dan play tempat kejadian perkara (TKP). 

"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya," kata Tubagus di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020 kemarin dilansir RRI. 

Baca Juga: Duh! Novel Baswedan Didesak Kembalikan Biaya Pengobatan Matanya Rp3,5 Miliar, Begini Alasannya

Terkait darah yang disebut-sebut harusnya tercecer banyak di lokasi tewasnya itu, Tubagus mengatakan bahwa darah jenazah almarhum Yodi Prabowo banyak keluar.

"Itu di situ kan tanah, darahnya merembes," kata Tubagus.

Sebelumnya, polisi menyebutkan ada temuan sedikit cipratan darah di tembok. Selain itu bercak darah juga ditemukan pada pisau, baju, dan jaket Yodi. Barang yang menjadi temuan lain adalah sebilah pisau.

Baca Juga: Tok! Presiden Jokowi Bakal Gelar Vaksinisasi Massal dalam Upaya Memerangi Covid-19

Polisi menyebut hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bercak darah yang ditemukan adalah milik Yodi. Sidik jari Yodi juga ditemukan pada pisau.

Bahkan, Polisi telah melakukan tes sidik jari orang-orang di sekeliling Yodi untuk mencoba menemukan bukti sidik jari dugaan pelaku pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan sidik jari orang lain pada pisau yang diduga digunakan Yodi untuk bunuh diri. Polisi melakukan pemeriksaan di seluruh bagian pisau yang ditemukan di dekat Yodi.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah