Polisi Ungkap Bukti Baru Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV, Penyelidikan Terus Berlanjut

- 12 Juli 2020, 14:41 WIB
Editor video Metro TV Alm Yodi Prabowo.*
Editor video Metro TV Alm Yodi Prabowo.* //PMJ News

PR INDRAMAYU - Penyelidikan polisi terkait kasus tewasnya salah satu Editor Metro TV terus berlanjut. 

Pada Minggu, 12 Juli 2020, Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap ada luka lebam di tubuh Yodi Prabowo (26). 

“Dari hasil otopsi korban, ada dugaan korban sebelumnya dianiaya terlebih dahulu,” kata Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, Jakarta, Minggu, 12 Juli 2020.

Baca Juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Corona, Istri dan Kedua Anaknya Lakukan Tes Covid-19

Irwan menyebutkan, luka lebam yang dialami korban kemungkinan disebabkan oleh benturan benda tumpul. 

Bekas luka lebam itu sendiri menurut penuturan Irwan, ditemukan di bagian tengkuk sebelah kiri.

“Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam,” ucap dia dilansir PMJ News.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Presiden Donald Trump Akhirnya Mau Gunakan Masker di Ruang Publik

Diberitakan sebelumnya oleh PikiranRakyat-Indramayu.com, Yodi pertama kali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan membusuk oleh anak-anak yang tengah bermain layangan di sisi pinggir Tol Jorr, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ketika ditemukan, Yodi diketahui sudah dalam posisi tertelungkup.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari rekan kerjanya hingga orang-orang yang mempunyai hubungan dengan korban.

Baca Juga: Kekasih Yodi Prabowo Menyesal, Almarhum Sempat Ingin Ceritakan Masalahnya Sebelum Tewas Dibunuh

Editor visual Metro TV itu bekerja di perusahaan tersebut sejak 2015 silam.

Sebagai bahan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti lain, di antaranya dompet berisi KTP, NPWP dan sejumlah surat.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah